Kasus Klithih di Titik Nol Jogja, DPRD DIY Minta harus Ada Efek Jera
Warga diminta aktif membantu kepolisian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Aksi pelaku kejahatan jalanan di Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta pada Selasa (7/1/2023) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB sempat viral di media sosial. Sekelompok orang bersenjata tajam menyerang warga di pusat Kota Yogyakarta tersebut.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung aparat kepolisian menangkap pelaku kekerasan jalanan di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
"Harus ada efek jera dan proses hukum kepada siapa saja yang melakukan aksi kekerasan di jalanan. Tak boleh lagi ada aksi kekerasan di jalanan terjadi di Jogja," kata Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto, Kamis (9/2/2023). "Dukungan penuh kita berikan kepada aparat hukum untuk penegakan hukum," katanya dikutip Antara.
1. Warga diminta lakukan pencegahan aksi klithih
Menurut Eko selain dukungan ke aparat kepolisian, semua pihak dan warga harus melakukan pencegahan bersama agar aksi kekerasan jalanan tak berulang.
"Apalagi lokasi kejadian berjarak dekat dengan Istana Negara, Keraton, dan Kantor Gubernur DIY. Selain itu, Titik Nol juga simbol wisata Yogyakarta," kata dia.
Saat ini DIY, kata Eko, sudah memiliki Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat guna menciptakan Yogyakarta yang tertib dan taat hukum.
Baca Juga: Jogja Rasa GTA, Pemuda Sabetkan Celurit di Nol Kilometer
Baca Juga: Buntut Kejahatan Jalanan, Pemkot Yogyakarta Berlakukan Jam Malam Anak