TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Booster Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster di Yogyakarta Meningkat

Fasilitas pelayanan vaksinasi ditambah

Vaksinator menunjukkan vaksin Moderna untuk dosis ketiga atau booster di RSUD Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/8/2021). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Kota Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah mengizinkan mudik pada Idulfitri tahun ini dengan syarat pemudik sudah mendapatkan vaksin lengkap dan booster. Kebijakan itu membuat warga yang ingin mendapatkan vaksinasi penguat atau booster meningkat.

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat di Kota Yogyakarta meningkat sejalan dengan peningkatan minat warga mendapat suntikan vaksin dosis ketiga dan saat ini sudah mendekati 70 persen.

"Sekitar dua sampai tiga pekan lalu capaian vaksinasi dosis penguat baru sekitar 50 persen tetapi saat ini sudah mencapai hampir 70 persen," ujar Heroe Poerwadi, Rabu (6/4/2022).

1. Syarat booster untuk mudik memicu peningkatan vaksinasi penguat

Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Heroe menjelaskan kebijakan pemerintah menetapkan vaksinasi COVID-19 sebagai syarat perjalanan dalam negeri sebagai salah satu pemicu percepatan peningkatan cakupan vaksinasi.​​​​ Dalam sebulan terakhir Pemkot Yogyakarta menggiatkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan harapan semakin banyak warga kota yang sudah mendapat vaksinasi penguat saat Ramadan.

"Jika sudah banyak warga yang mendapat dosis penguat maka warga diharapkan dapat menjalani kegiatan ibadah di bulan puasa dengan lebih optimal," katanya.

Baca Juga: Bakal Calon Rektor UGM Diumumkan, 6 Lolos Seleksi Administrasi 

2. Peningkatan jumlah warga divaksin karena banyaknya fasilitas pelayanan kesehatan

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Kompleks Kepatihan. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, hingga Selasa (5/4/2022) vaksinasi dosis ketiga sudah diberikan kepada 192.344 warga atau sekitar 65 persen dari sasaran vaksinasi COVID-19.

Peningkatan cakupan vaksinasi penguat menurut Heroe, antara lain terjadi karena pelayanan vaksinasi massal semakin banyak dilakukan di kelurahan maupun kecamatan.

"Kami memperluas layanan vaksinasi dosis penguat. Tidak hanya dilayani di fasilitas kesehatan untuk layanan reguler, tetapi diperluas di wilayah. Kami memberikan kuota hingga 600 dosis untuk vaksinasi di wilayah. Kuota yang disiapkan langsung habis bahkan terkadang kurang. Minat masyarakat sangat tinggi," katanya.

Baca Juga: Stok Aman, Harga Gula Pasir di Yogyakarta Mencapai Rp18 Ribu

Berita Terkini Lainnya