TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Umat Katolik Gereja HKTY Ganjuran Khusyuk Ikuti Misa Natal

Ajak umat Katolik bangun persaudaraan dengan umat lain

Misa Natal perdana di Gereja HKTY Ganjuran, Jumat (24/12/2021). (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Hujan mengguyur wilayah Kabupaten Bantul bagian selatan, Jumat (24/12/2021) petang. Namun, hal itu tak menyurutkan semangat umat Katolik untuk merayakan misa Natal perdana yang digelar di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Mulai Banjir Pesanan

1. Pelaksanaan misa Natal dengan protokol kesehatan yang ketat‎

Pengecekan suhu jemaat misa Natal di Gereja HKTY Ganjuran, Jumat (24/12/2021). (IDN Times/Daruwaskita)

Dari pantauan di lapangan, misa Natal perdana yang digelar oleh Gereja HKTY Ganjuran yang dimulai pukul 17.00 WIB tampak dipadati oleh jemaat. Sebelum memasuki area gereja, umat diwajibkan melakukan pengecekan suhu badan dan pemeriksaan identitas.  Selain itu, jemaat juga diwajibkan untuk melakukan memindai barcode PeduliLindungi yang sudah disiapkan di pintu masuk halaman gereja.

Misa perdana Natal di Gereja HKTY Ganjuran ini turut dihadiri Karo SDM Polda DIY yang beragama Katolik, yakni Kombes Pol Ragil Heru Sesutyo bersama istri.

"Sesuai dengan protokol kesehatan maka umat yang akan masuk gereja wajib cek suhu, scan barcode PeduliLindungi dan menunjukkan ID card yang telah dibagikan sebelumnya," kata Ketua Dewan Paroki Gereja HKTY, Ganjuran, Bantul, Ari Setiawan, pada Jumat.

2. Pastur meletakkan bayi Yesus dalam palungan kandang domba sebelum misa Natal dimulai‎

Patung bayi Yesus yang digendong pasangan suami istri. (IDN Times/Daruwaskita)

Misa Natal perdana di Gereja HKTY Ganjuran diawali dengan iringan putra-putri altar, lektor, pasangan suami istri yang menggendong bayi Yesus dan Pastur yang memimpin misa Natal perdana yakni Romo H Rony Suryo Nugroho, PR. S

Sesampainya di depan altar, pasangan suami istri menyerahkan patung bayi Yesus  kepada Romo Rony untuk diletakkan palungan yang berada di sisi Timur altar. Prosesi peletakan bayi Yesus di palungan ini sekaligus menandai dimulainya misa Natal perdana Gereja HKTY Ganjuran.

3. Ajak umat Katolik membangun persaudaraan‎

Misa Natal perdana di Gereja HKTY Ganjuran.(IDN Times/Daruwaskita)

Dalam khotbahnya, Romo Rony mengatakan perayaan Natal tahun ‎ini menjadi kali kedua di masa pandemik COVID-19, dengan kondisi yang lebih baik dari tahun kemarin. Kerja sama pemerintah dan jemaat gereja harus terus dilaksanakan dan jemaat gereja harus mendukung program pemerintah khusus dalam menghadapi COVID-19. 

"Pandemi sudah landai tapi tidak boleh lengah dan menjaga kesehatan," katanya mengawali homili Natal.

Menurutnya, Yesus dilahirkan di palungan tempat pakan untuk domba yang bisa diartikan bahwa Yesus siap dijadikan santapan oleh umatNya.

"Yesus menjadi santapan rohani, makanan sederhana namun memberi kekuatan. Hosti yang kita makan setiap misa digelar bisa menjadi kekuatan dan kita diajak untuk berkoban bagi orang lain," ungkapnya.

Lewat tema Natal tahun ini, yaitu "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan", Romo Ronny juga mengajak umat katolik untuk membangun persaudaraan yang tidak membeda-bedakan orang dan membangun persaudaraan dengan semua orang. 

"Pertanyaannya siapa saudara kita? Bukan dengan orang katolik saja, namun juga dengan orang yang punya agama lain, orang yang punya budaya berbeda, punya bahasa yang berbeda," ucapnya.

Baca Juga: Bupati Bantul Minta Umat Nasrani Rayakan Natal dengan Sederhana

Berita Terkini Lainnya