Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Mulai Banjir Pesanan
Jelang Natal pesanan patung rohani UMKM di Bantul mulai bergeliat. (IDN Times/Daruwaskita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Akibat pandemik COVID-19, pesanan patung-patung rohani sempat turun drastis menjelang perayaan Paskah maupun Natal. Namun, kini perajin patung-patung rohani umat Nasrani ini mulai kembali merasakan banjir pesanan dari berbagai kota di Indonesia jelang momen Natal tahun ini.
Baca Juga: Jelang Nataru, Okupansi Hotel di Sleman Mulai Alami Kenaikan
1. Pesanan patung rohani mulai menggeliat sejak beberap bulan terakhir ini
Jelang Natal pesanan patung rohani UMKM di Bantul mulai bergeliat. (IDN Times/Daruwaskita)Marketing UMKM perajin patung Malta Jaya, Mahmudi, mengaku pesanan patung rohani mulai naik sejak beberapa bulan terakhir, terutama setelah kasus COVID-19 menurun dan pemerintah menurunkan level PPKM.
"Ya mulai banyak pesanan baru beberapa bulan terakhir ini saja dan belum sepenuhnya pulih dibandingkan sebelum pandemik tahun 2019 silam," ujarnya saat ditemui di rumah produksi patung rohani di Padukuhan Dodotan, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, pada Rabu (22/12/2021).
2. Jumlah pesanan mencapai puncaknya jelang Natal
Jelang Natal pesanan patung rohani UMKM di Bantul mulai bergeliat. (IDN Times/Daruwaskita)Mahmud mengatakan, pesanan patung rohani banyak diterima menjelang perayaan besar umat nasrani mulai dari Paskah hingga Natal. Menjelang Natal 2021 ini, pesanan paling banyak berupa set patung Natal yang terdiri dari 13 macam patung, yaitu figur Yusuf, Maria, bayi Yesus, tiga raja, penggembala dan domba-domba.
"Patung set Natal dijual dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Jika mau dikirim melalui paket maka ditambah ongkos kirim," ujarnya.
Meski begitu, Mahmud mengaku tidak hafal berapa jumlah produksi patung rohani dalam sehari. Yang jelas, jumlahnya cukup banyak karena pihaknya memproduksi berbagai macam patung rohani.
"Tidak pernah menghitung, karena jenis dan macam patung rohaninya cukup banyak mulai dari ukuran kecil hingga besar. Ya mengalir saja," tuturnya.
3. Menerima pesanan patung rohani sesuai permintaan pembeli
Jelang Natal pesanan patung rohani UMKM di Bantul mulai bergeliat. (IDN Times/Daruwaskita)Lebih jauh, Mahmud mengatakan pihaknya bisa menyelesaikan pesanan dari pembeli dalam waktu sekitar satu pekan jika menggunakan desain yang sudah tersedia. Namun, jika pembeli menginginkan desain yang berbeda, maka pengerjaannya memakan waktu hingga dua pekan.
"Ya otomatis kalau desain baru maka membuat mal baru sehingga butuh waktu yang lebih lama untuk patung pesanan selesai," ujarnya.
Mahmud menambahkan patung-patung rohani produksi dari Malta Jaya ini dipesan dari berbagai kota besar di Indonesia, bahkan hingga Merauke, Papua.
"Ya bersyukur saat ini kondisi pandemik mulai membaik, pesanan kembali pulih dan karyawan bisa masuk semua. Saat parah-parahnya COVID-19 di Bantul banyak pesanan yang dibatalkan dan produksi sempat ditutup karena pemilik terpapar COVID-19," terangnya.
4. Berharap pendemik segera berakhir dan ekonomi kembali normal
Jelang Natal pesanan patung rohani UMKM di Bantul mulai bergeliat.(IDN Times/Daruwaskita)Pria yang sudah belasan tahun bekerja di Malta Jaya ini berharap pandemik segera berakhir, ekonomi kembali berjalan normal dan karyawan juga bisa bekerja normal kembali.
"Ya harapan saya bisa kembali pulih seperti sebelum pandemik karena untuk saat ini meski pesanan meningkat namun sepenuhnya pulih," tuturnya.
Baca Juga: Warga Bantul Budidaya Ayam yang Diklaim Bisa Deteksi Gempa
