TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Pelajar SMA/SMK di Bantul Terima Vaksinasi COVID-19

Vaksinasi COVID-19 menyasar pelajar guna persiapan PTM

Bupati Bantul Abdul Halim muslih melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi debgan sasaran pelajar SMA/SMK di Kapanewon Bambanglipuro.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Pemerintah Kabupaten Bantul bekerja sama dengan Kodim 0729/Bantul melakukan "serbuan" vaksin dengan sasaran 1.300 pelajar SMA/SMK. Hal ini guna menyongsong pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan mulai digelar di Bumi Projotamansari.

Baca Juga: Tingkat Keterisian Bed di RSUD Bantul Masih 82,8 Persen

1. Vaksinasi di Bantul telah mencapai 47 persen dari sasaran sebanyak 836 ribu orang

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (baju batik). (IDN Times/Daruwaskita)

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan adanya serbuan vaksinasi oleh Kodim 0279/Bantul yang didukung tenaga kesehatan dari Puskesmas Bambanglipuro ini akan semakin memperbaiki data capaian vaksinasi khususnya untuk pelajar di Kabupaten Bantul.

"Kita masih punya pekerjaan cukup banyak untuk menuntaskan sisa sasaran vaksinasi di Kabupaten Bantul yang mencapai 836 ribuan dan sampai hari ini baru mencapai 47 persen," ujar Halim di sela-sela monitoring pelaksanaan vaksinasi pelajar SMA/SMK di SMA N 1 Bambanglipuro, Rabu (1/9/2021).

"Ya tapi memang belum semua dapat disasar karena ketersediaan vaksin yang terkadang harus menunggu kiriman dari pusat," tambahnya.

2. Untuk persiapan pembelajaran tatap muka

Vaksinasi COVID-19 dengan sasaran pelajar SMA/SMK di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Vaksinasi dengan sasaran pelajar ini, kata Halim, tak lain untuk persiapan PTM yang akan segera digelar di Bantul. Syaratnya, seluruh pelajar di Kabupaten Bantul telah mendapatkan vaksinasi COVID-19.

"Karena dengan vaksinasi akan lebih percaya diri, imunitas sudah terbentuk sehingga normalisasi kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah di Bantul akan kembali tercipta," ujarnya.

Lebih lanjut, Halim mengatakan vaksinasi adalah sehat dan aman serta demi kesehatan seluruh pelajar. Ia meyakini, jika PTM digelar potensi terjadinya penularan COVID-19 bisa ditekan.

"Vaksinasi itu aman, paling mung mak clekit (sakit sedikit) cuma sebentar saja. Tapi ini demi kesehatan anak-anak semuanya," ungkapnya.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Sulit Diterapkan di Objek Wisata Bantul

Berita Terkini Lainnya