TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Penggemar Ayam Aduan Bakal Ikuti Kontes Tinju Ayam di Bantul

Memperebutkan Piala Bupati

IDN Times/Istimewa

Bantul, IDN Times - Menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Bantul ke-188 dan HUT Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) Daerah Istimewa Yogyakarta yang pertama, FOKR mengadakan kontes kambing etawa ras Kaligesing dan kontes tinju ayam.

Ratusan pemilik kambing etawa ras Kaligesing dan kontes tinju ayam bakal bakal tumpah ruah di Pasar Seni Gabusan, Kabupaten Bantul, DIY pada 6-7 Juli 2019 yang akan datang.

Baca Juga: Bagi-bagi Ayam Gratis di Yogyakarta Berujung Ricuh

1. Kontes tinju ayam punya aturan yang ketat‎

IDN Times/Daruwaskita

Pembina Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) DIY, Sutrajaya mengatakan khusus tinju ayam jangan dibayangkan seperti sabung ayam yang akrab dengan judi. Kontes tinju ayam ini punya aturan yang ketat dan bebas dari perjudian.

"Kontes tinju ayam penuh dengan aturan yang cukup ketat, bahkan ketika juri memenangkan ayam yang kontes tinju, yang berkata dengan ucapan buruk atau umpatan langsung didiskualifikasi," kata Mbah Joyo panggilan akrab Sutrajaya kepada awak media, Selasa (2/7).

2. Taji ayam dibungkus 'sarung tinju'

IDN Times/Istimewa

Dalam kontes tinju ini, jalu atau taji ayam jago yang diadu dibungkus dengan bahan untuk sarung tinju sehingga ketika tidak melukai lawan.

"Makanya juri (bertugas) untuk menilai selama 3 babak ayam adu tinju itu. Yang dinilai teknik ayam memukul lawan dengan kakinya dan teknik ayam dalam melucurkan serangan serta cara menghindar dari serangan," ungkapnya.

Joyo mengatakan peserta kontes tinju ayam ini tidak ada saja berasal dari dalam pulau Jawa namun berasal dari luar pulau Jawa bahkan nantinya ada peninjau atau tamu dari Thailand yang sangat tertarik dengan kontes tinju ayam di Indonesia karena di Thailand sangat berbeda dengan di Indonesia.

"Di Thailand kalau ada ayam, tajinya dipakaikan benda tajam sehingga sekali mengenai musuh bisa langsung mati. Namun pada kontes tinju ayam ini sama sekali ayam tidak ada yang luka," tambahnya.

3. Kontes adu tinju ayam akan ditiru di Thailand

unsplash.com/Mathew Schwartz

Joyo menambahkan konsep kontes tinju nantinya akan diterapkan juga Thailand karena ayam tidak cacat namun tetap segar bugar. Jika menang maka harga ayam akan naik tinggi dan anak keturunan ayam pemenang adu tinju juga punya harga yang mahal.

"Ada empat kelas yang kita kontestan di antaranya kelas Mega Bintang, Galatama Gold dan Galatama Mini dan kelas perorangan. Yang jelas pemenangnya akan mendapatkan Piala Bupati dan sertifikat bagi ayam pejantan yang menjadi pemenang kontes tinju," katanya.

Baca Juga: Tari Edan-edanan Asal Yogyakarta Tampil di Jakarnaval 2019

Berita Terkini Lainnya