TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPW PPP DIY: Bicara Capres Hanya Akan Timbulkan Konflik Internal

DPW PPP DIY konsentrasi menangkan pemilu legislatif

Ketua DPW PPP DIY, Muhammad Yazid (tengah).(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menegaskan tidak akan membicarakan ataupun memberikan dukungan pada calon presiden ataupun calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Sebab membicarakan bahkan memberikan dukungan kepada salah seorang capres atau cawapres dikhawatirkan justru akan memicu konflik di internal partai sendiri.

"Karena ini kan belum jelas siapa dengan siapa dan didukung siapa. Makanya saya tidak mau konstituen saya belum-belum sudah pecah. Sudah bicara capres-cawapres namun kursi di legislatif belum jelas," kata ‎Ketua DPW PPP DIY, Muhammad Yazid, di sela Rapat Kerja Cabang, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bantul, Minggu (12/3/2023).

1. Tak larang aspirasi individu yang mendukung capres-cawapres

Kader dan pengurus DPC PPP Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Yazid menegaskan keputusannya untuk tidak membicarakan pilpres atau capres-cawapres juga diusulkan pada Rapimwil DWP PPP DIY dan telah mendapatkan persetujuan. DPP juga merestuinya.

"Kita tidak bicara pilpres karena tanggung jawab politik saya adalah sukses pemilu legislatif. Namun kalau ada aspirasi itu hak masing-masing, kita tidak melarangnya," tambahnya lagi.

Baca Juga: Dongkrak Suara Pemilu 2024, PPP Bantul Janjikan Kampanye Humanis

2. PPP DIY tak ingin hanya juara dalam kampanye semata‎

Laskar PPPP di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Yazid mengaku tidak ingin masyarakat memandang PPP hanya menang saat kampanye namun kalah di TPS-TPS. Oleh karenanya, pola-pola untuk mendulang dukungan harus diubah. Seperti peran satgas tidak hanya menjadi pengaman saja namun juga harus bisa mencari suara baik itu untuk partai atau untuk calon legislatif dari PPP.

"Jadi semua struktural harus gerak, calon legislatif juga harus gerak termasuk satga juga harus bergerak saat pemilu legislatif mendatang karena waktunya juga kurang dari satu tahun lagi," tandasnya.

Baca Juga: Ketua DPW PPP DIY Siap Mundur Jika Kursi di Pileg 2024 Turun

Berita Terkini Lainnya