Pemkab Bantul Siapkan Anggaran Rp300 Miliar Penanganan COVID-19
41 ribu warga terdampak COVID-19 akan menerima jatah hidup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul menyiapkan Rp300 milliar untuk penanganan COVID-19.
Bupati Bantul, Suharsono mengatakan anggaran ini akan menyasar tiga bidang yakni kesehatan, jaring pengaman sosial dan perekonomian khususnya pelaku UMKM di Kabupaten Bantul.
"Untuk kesehatan sudah kita alokasikan salah satunya untuk pendirian rumah sakit lapangan khusus COVID-19 yang menggunakan bekas Puskesmas Bambanglipuro," katanya usai sidang paripurna di Gedung DPRD Bantul, Yogyakarta, Selasa (14/4).
Baca Juga: 3 Pasien Positif COVID-19 Asal Bantul Satu Keluarga, Sempat ke Jakarta
1. Penerima jatuh hidup adalah warga terdampak langsung COVID-19
Suharsono mengatakan warga yang berhak menerima bantuan jaring pengaman sosial adalah warga miskin yang terdampak COVID-19 namun tidak masuk daftar BDT atau Basis Data Terpadu yang menerima bantuan PKH atau Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT).
"Penerima adalah keluarga yang harus melakukan isolasi karena positif, ODP atau PDP, dan terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK. Bantuan jaring pengaman sosial ini khusus bagi yang terdampak langsung," terangnya.
Selain memberikan bantuan jaring pengaman sosial, warga yang terkena PHK bisa juga diajukan untuk mendapatkan kartu Pra-Kerja.
Baca Juga: Pemda DIY Siapkan Rp9 Miliar untuk Uang Insentif Tenaga Medis