Haedar Nashir: Muhammadiyah Tak akan Dukung Koruptor Dalam Pilkada
Desak KPK untuk membuat aturan larangan pencalonan koruptor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Ketua PP Muhammdiyah, Haedar Nashir menyerukan Muhammdiyah tidak akan mendukung koruptor yang ingin maju sebagai calon kepala daerah.
Seruan itu disampaikan menanggapi penangkapan Bupati Kudus M Tamzil yang terkena OTT KPK. M Tamzil dua kali menjadi Bupati Kudus, padahal di tahun 2014 pernah di penjara karena tersandung kasus korupsi.
Baca Juga: Tamzil, Eks Napi Koruptor yang Pernah Nyalon Bareng Adik Amien Rais
1. Mantan koruptor tidak boleh maju dalam Pilkada
Haedar Nashir berharap ada aturan ketat terkait larangan bagi koruptor yang akan maju menjadi calon kepala daerah.
"Saya pikir KPK cukup progresif, ketika mengusulkan terpidana korupsi tidak boleh maju dalam Pilkada. Itu langkah tidak ada toleransi terhadap korupsi," kata Haedar Nashir usai menghadiri acara silaturahmi guru besar Muhammadiyah di Kampus UMY, Bantul, Minggu (28/7).
Baca Juga: Jual Beli Jabatan ASN, Bupati Kudus Patok Harga Rp250 Juta