Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bantul, IDN Times - Sebanyak dua jemaah haji asal Kabupaten Bantul harus pulang lebih awal lantaran menderita sakit gula. Jadwal kepulangan yang sebelumnya tanggal 28-29 Juli, namun pada Minggu (24/7/2022) terpaksa dipulangkan.
1. Jemaah haji sempat menjalani operasi kaki di tanah suci
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul, Ahmad Mustahid.(IDN Times/Daruwaskita) Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kemenag Bantul, Ahmad Mustahid mengatakan kedua jemaah haji tersebut adalah pasangan suami istri. Sebelumnya juga sempat operasi di bagian kaki.
"Sakit diabetes, bahkan sempat menjalani operasi pada bagian kaki di tanah suci," katanya, Jumat (29/7/2022).
Baca Juga: Polres Bantul Siap Amankan Perayaan Malam 1 Suro
2. Kedua jemaah haji dinyatakan sah
Umat Muslim memakai masker pelindung dan menjaga jarak sosial melakukan Tawaf mengelilingi Ka'bah dalam musim Haji di tengah pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di kota suci Mekah, Arab Saudi, Jumat (31/7/2020) (ANTARA FOTO/Saudi Press Agency/Handout via REUTERS) Menurutnya jemaah haji yang sakit adalah laki-laki sementara sang istri harus turut pulang untuk mendampinginya. Kedua jemaah haji yang pulang tersebut sudah sempurna menjalankan rangkaian haji.
"Kedua jemaah haji ini juga sudah melaksanakan tawaf wada atau tawaf penutup," ucapnya.
Jemaah haji yang diberangkatkan dari tanah suci mencapai 443 jemaah dengan dua kloter yakni kloter 19 dan 20. Untuk kloter 19, tiba di Asrama Haji Donohudan pada Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 16.50 WIB.
"Kloter 20 akan tiba di Donohudan pada Jumat (29/7/2022) sekitar pukul 22.15 WIB, kemudian menjalani skrining selama 2,5 jam, baru dipulangkan ke Bantul pukul 02.30 WIB," katanya.
Baca Juga: Gua Langse Gunungkidul: Rute, Lokasi, Harga Tiket, dan Tips
