TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kunjungi Gardu Action, Hetty Bikin Anak-Anak Ceria

Istri Panglima TNI dengan sabar dengarkan cerita anak-anak

Hetty Andika Perkasa dengan sabar mendengarkan anak-anak saat membaca sebuah cerita dari buku kolek perpustakaan Gardu Action, Pantai Parangkusumo, Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Pekan pertama bulan Ramadan, komunitas Gardu Action (Garbage Care and Education) di Pantai Parangkusumo, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, kedatangan tamu spesial yakni ‎Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana, ‎Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati, atau yang akrab disapa Hetty Andika Perkasa.

Kedatangan istri dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk melihat aktivitas anak-anak di sekolah alam dan juga melihat proses pengolahan sampah menjadi produk yang bernilai ekonomi lebih tinggi. Tak hanya itu, Hetty juga berbuka bersama dengan komunitas dan anak-anak di sekolah alam Gardu Action. ‎

Baca Juga: Awal Ramadan, Kunjungan Wisatawan ke Bantul Turun 65 Persen

1. Tahu Gardu Action setelah browsing di internet‎

Hetty Andika Perkasa foto bersama dengan pengelola Gardu Actioan, Pantai Parangkusumo, Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Sekretaris Gardu Action, Arda Kesuma, mengatakan kedatangan Hetty ke Gardu Action Pantai Parangkusumo berawal ketika kawannya tengah mencari tempat unik di Yogyakarta dan menemukan tempat tersebut saat berselancar di internet.

"Setelah itu, kita mendapatkan pesan WhatsApp yang menyatakan ibu Hetty akan datang ke sini (Gardu Action) dan akhirnya hari ini beliau datang," katanya, Senin (4/4/2022).

2. Berbincang dengan pekerja yang memilah sampah di Gardu Action‎

Hetty Andika Perkasa berdialog dengan pekerja yang sedang memilih sampah di Gardu Action,Pantai Parangkusumo Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Arda mengatakan, Hetty Andika Perkasa meninjau sejumlah lokasi yang ada di Gardu Action, di antaranya tempat pemilahan sampah plastik dan sampah kardus serta sampah jenis lainnya.

"Tadi di lokasi pemisahan sampah plastik dan kardus, Ibu Hetty juga sempat berbincang-bincang dengan pekerja yang memilih sampah dan berpesan agar tetap menjaga kesehatan serta jangan lupa untuk vaksin COVID-19," ucapnya.

3. Mendengarkan cerita anak-anak yang sekolah di sekolah alam Gardu Action

Hetty Andika Perkasa dengan sabar mendengarkan anak-anak saat membaca sebuah cerita dari buku kolek perpustakaan Gardu Action, Pantai Parangkusumo, Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Puas berbincang dengan para pekerja yang memilah sampah, Hetty lantas berbincang-bincang dengan anak-anak yang biasa mengikuti sekolah alam yang dilaksanakan setiap hari Minggu. Menurut Ardi, Hetty sangat akrab dengan anak, bahkan mau mendengarkan cerita anak-anak dari buku cerita yang dibacanya setiap mengikuti sekolah alam.

"Dengan sabar Ibu Hetty mendengarkan anak ketika membaca sebuah cerita yang ditulis dalam buku cerita yang menjadi bacaan sehari-hari di sekolah alam Gardu Action," ungkapnya.

4. Berjanjian akan kirim buku untuk menambah koleksi di perpustakaan Gardu Action

Hetty Andika Perkasa meninjau perpustakaan di Gardu Action Pantai Parangkusumo Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Setelah cukup lama berbincang dengan anak-anak, putri sulung dari Hendropriyono tersebut kemudian meninjau sejumlah fasilitas seperti ruangan perpustakaan di Gardu Action hingga meninjau kawasan Pantai Parangtritis dan sempat mengajak komunitas Gardu Action untuk berfoto.

"Puncak acaranya adalah pembagian takjil oleh Ibu Hetty kepada anak-anak dan komunitas Gardu Action. Ibu Hetty juga berjanji akan mengirimkan buku bacaan agar koleksi buktu di perpustakaan Gardu Action semakin lengkap," ungkapnya.

5. Berbincang dengan salah satu orang tua anak yang belajar di sekolah alam Gardu Action‎

Hetty Andika Perkasa berbincang dengan salah satu orang tua anak yang sekolah di sekolah alam Gardu Action, Pantai Parangkusumo Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Lebih jauh, Arda juga mengatakan Hetty Andika Perkasa juga berbincang cukup lama dengan salah satu orang tua anak yang belajar di sanggar alam di mana anaknya terlihat ada luka di bagian kaki yang perlu segera dibawa ke dokter atau puskesmas terdekat.

"Tadi orang tua dari anak yang bernama Bagong sempat berdialog dengan Ibu Hetty dan bercerita bagaimana kesulitannya mengurus Bagong mulai dari makan sehari yang susah makan hingga kesulitan lain yang dihadapinya," tuturnya.‎

Baca Juga: Ormas Dilarang Sweeping di Bantul Selama Ramadan‎ 

Berita Terkini Lainnya