Ormas Dilarang Sweeping di Bantul Selama Ramadan‎ 

Polisi akan razia tempat menyalakan mercon dan balapan liar 

Bantul, IDN Times - ‎Polres Bantul memberikan peringatan kepada organisasi kemasyarakatan atau ormas untuk melakukan sweeping atau razia baik miras selama bulan puasa.

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan mengatakan polisi tidak akan segan untuk memproses hukum bagi ormas yang nekat melakukan sweeping.

1. Ormas lakukan sweeping dikategorikan melanggar hukum

Ormas Dilarang Sweeping di Bantul Selama Ramadan‎ ilustrasi polisi (IDN Times/Prayugo Utomo)

AKBP Ihsan menegaskan larangan ormas melakukan razia selama Ramadan telah dilakukan pihaknya. Jika terdapat ormas yang melakukannya, maka tindakan tersebut bisa dikategorikan melanggar hukum.

"Sudah percayakan kepada kami (polisi) bersama TNI, akan selalu melakukan razia di tempat-tempat yang rawan terjadinya gangguan kamtimbmas," tegasnya, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: 5 Masjid di Jogja yang Sediakan Takjil Gratis, Menunya Enak!

2. Ini target sasaran razia polisi selama bulan Ramadan‎

Ormas Dilarang Sweeping di Bantul Selama Ramadan‎ Ilustrasi petasan. IDN Times/Ahmad Mustaqim

Menurut Ihsan sejak hari pertama di bulan Ramadan, pihaknya telah melakukan razia ketertiban masyarakat terutama di daerah yang selama ini berpotensi terjadi kerumunan selama Ramadan. Antara lain sebagai tempat menyalakan mercon hingga balapan liar serta rawan kejahatan jalanan.

"Titik-titik ikon Ramadan sudah kita petakan dan kita tempatkan personel. Razia selektif menjadi prioritas yakni membawa mercon dan menggunakan sepeda motor dengan knalpot blombongan," ujarnya.

3. Patroli polisi untuk antisipasi tawuran hingga kejahatan jalanan‎

Ormas Dilarang Sweeping di Bantul Selama Ramadan‎ Ilustrasi mobil patroli polisi. IDN Times/Istimewa k

‎Pihaknya juga mengintensifkan patroli jalanan untuk mengantisipasi tawuran dan kejahatan jalanan yang diperkirakan meningkat pada bulan Ramadan.

"Namun yang paling utama adalah partisipasi masyarakat. Saya imbau orang tua agar anaknya tidak dibiarkan keluyuran malam hari. Dicari anaknya kan lebih enak kalau bisa sahur bersama dengan keluarga," tuturnya.

Menurut Ihsan, anak yang keluyuran kemudian berkumpul, dan berkeliling di jalanan bisa menimbulkan tawuran dan kejahatan lainnya.

Baca Juga: 7 Promo Buka Puasa di Hotel Jogja, Banyak Hidangan All U Can Eat

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya