Gunungkidul Berpotensi Kehilangan Rp25 Miliar dari Sektor Pariwisata
Pelaku wisata berharap objek wisata segera dibuka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul mengaku berpotensi kehilangan pemasukan dari sektor pariwisata hingga Rp25 miliar selama pelaksanaan PPKM.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan potensi kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata terjadi selama penutupan tempat wisata selama dua bulan.
"Pengeluaran belanja wisatawan rata-rata saat pandemik mencapai Rp81 ribu per orang, JIka terdapat 40 ribu wisatawan dikalikan 8 minggu selama penutupan objek wisata potensi kehilangan dari belanja wisata mencapai Rp25 miliar," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (24/8/2021).
Baca Juga: Tim Dalwasgakum Gunungkidul Bubarkan Pentas Wayang Kulit
1. Ribuan wisatawan mencoba masuk objek wisata selama masa PPKM
Menurut Harry Sukmono, selama masa PPKM banyak wisatawan yang nekat mengunjungi tempat wisata di Gunungkidul. Tapi adanya larangan piknik akhirnya diputarbalikkan oleh petugas di pintu masuk objek wisata.
"Kalau dihitung ada ribuan wisatawan yang datang, namun kita putarbalikkan karena masa PPKM Level 4. Wisatawan yang datang banyak dari kawasan Solo Raya, Magelang hingga Semarang bahkan dari Jawa Timur," ujarnya.