TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gelombang Tinggi Nyaris Terjang Warung Makan Di Pantai Samas

Tak ada aktivitas melaut di pantai selatan Bantul‎

Ilustrasi gelombang pasang. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times -Gelombang pasang menerjang Pantai Samas di Kabupaten Bantul, bahkan gelombang pasang tersebut nyaris menerjang warung makan yang berada sekitar 150 meter dari bibir pantai, Senin (22/7).

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta sendiri memprediksi gelombang pasang berpotensi terjadi di laut selatan Yogyakarta dengan ketinggian antara 4 meter hingga 5 meter.

Baca Juga: Warga Keluhkan Revitalisasi Samas, Tak Ada Ganti Rugi & Sosialisasi

1. Gelombang pasang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB

IDN Times/Daruwaskita

Dwi Wiratno salah satu anggota sar Pantai Samas-Pantai Baru mengatakan gelombang pasang mulai menerjang kawasan pesisir Pantai Samas sekitar pukul 09.00 WIB . bahkan luapan gelombang pasang menerjang beberapa bangunan warung makan.

"Luapan dari gelombang pasang ke darat lebih dari 150 meter bahkan hampir sampai ke warung makan milik warga," katanya.

2. Warga dan nelayan sudah mendapatkan informasi potensi gelombang pasang‎

IDN Times/BMKG Yogyakarta

Menurutnya warga Pantai Samas dan nelayan sudah mendapatkan informasi terkait potensi gelombang pasang di pantai selatan Yogyakarta yang diprediksi akan terjadi beberapa hari ke depan.

"Kita sudah bisa memprediksi ketinggian gelombang dari situs milik BMKG sehingga praktis tak ada aktivitas melaut," ungkapnya.

3. Aktivitas menebar jaring eret dari bibir pantai juga berhenti

IDN Times/Daruwaskita

Aktivitas menebar jaring eret dari bibir pantai yang biasanya dilakukan nelayan saat air pasang pun terpaksa dihentikan. Gelombang yang terlalu besar akan membahayakan nelayan yang nekat menabur jaring di pantai.

"Tidak ada aktivitas menjaring eret ketika gelombang pasang, namun saat gelombang surut pasti aktivitas menjaring eret akan kembali dilakukan," tuturnya.

Baca Juga: DPRD Kaget Slogan Bantul 'Projotamansari' di Sejumlah Gapura Dihapus

Berita Terkini Lainnya