Warga Keluhkan Revitalisasi Samas, Tak Ada Ganti Rugi & Sosialisasi

Tidak diketahui penanggung jawab proyek

Bantul, IDN Times - Revitalisasi Pantai Samas oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mulai berjalan. Tiga proyek yang mengawali revitalisasi Pantai Samas yaitu pembuatan lahan parkir, taman dan jalan sepanjang 550 meter dengan lebar 12 meter. 

Namun warga protes karena tidak ada sosialisasi dan penanggung jawab proyek senilai Rp3,5 miliar yang berasal dari APBD Kabupaten Bantul itu. 

1. Pengerjaan proyek tanpa disertai papan nama proyek ‎

Warga Keluhkan Revitalisasi Samas, Tak Ada Ganti Rugi & SosialisasiIDN Times/Daruwaskita

Dari pantauan IDN Times di lapangan, proyek pengerjaan jalan dalam tahap pengerasan kurang lebih sepanjang 200 meter. Di lokasi Nampak dua alat berat dikerahkan untuk pengerasan jalan.

Namun tidak ditemukan papan nama kontraktor yang merupakan penanggung jawab proyek tersebut.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Bantul, Kabupaten Paling Selatan di Yogyakarta

2. Tak ada sosialisasi rencana pembangunan jalan kepada warga‎

Warga Keluhkan Revitalisasi Samas, Tak Ada Ganti Rugi & SosialisasiIDN Times/Daruwaskita

Selain tidak diketahui penanggung jawab  jawab proyek, warga di sekitar mengaku tidak mendapatkan sosialisasi terkait pembangunan yang dilakukan. 

Supri salah satu warga yang tinggal di sekitar Pantai Samas mengatakan warga sama sekali tidak mengetahui adanya proyek tersebut. "Sama sekali tidak ada sosialisasi, langsung dikerjakan begitu saja, tidak tahu siapa penanggung jawabnya," katanya saat ditemui di Pantai Samas, Minggu (21/7).

3. Tak ada kompensasi penggantian tanaman yang dipakai untuk pembuatan jalan

Warga Keluhkan Revitalisasi Samas, Tak Ada Ganti Rugi & SosialisasiIDN Times/Daruwaskita

petani penggarap lahan pasir tanah Sultan Ground juga tidak pernah diberikan sosialisasi tentang berkurangnya lahan garapan mereka karena diambil untuk pelebaran jalan. 

Bahkan para petani bawang merah itu tidak diberikan ganti rugi bibit tumbuhan yang terlanjur mereka tanam.  Hal itu diungkapkan salah satu petani penggarap Sultan Ground, Tri Mulyadi. 

"Ternyata juga tidak ada kompensasi dalam bentuk uang atau yang lainnya, padahal luas lahan garapan berkurang karena dipakai buat pelebaran jalan," keluhnya. 

4. Pembangunan proyek tanpa papan nama langgar aturan‎

Warga Keluhkan Revitalisasi Samas, Tak Ada Ganti Rugi & SosialisasiIDN Times/Daruwaskita

Terkait pembangunan tanpa Sementara Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bantul, Wildan Nafis mengatakan pemasangan papan proyek harus dilakukan karena terdapat dalam aturan.

"Kalau tidak pasang papan proyek yang berisi nilai kontrak proyek, pemenang tender, sumber dana pembangunan maka sudah menyalahi aturan," ungkapnya.

Politisi Partai Amanat Nasional ini mengatakan pihaknya siap melakukan sidak terhadap proyek pembangunan jalan di Pantai Samas mengingat pembangunan jalan tersebut menggunakan anggaran yang mencapai miliaran rupiah.

"Kita ingin memastikan pembangunan jalan sesuai dengan kontrak serta tidak ada pengurangan bahan ataupun ketentuan sesuai kesepakatan," ungkap Wildan. 

Baca Juga: Viral, Ajakan Serbu Pantai Parangtritis Pakai Baju Warna Hijau

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya