TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gegara Penyakit Mulut dan Kuku, Gunungkidul Tutup Semua Pasar Hewan 

Berat badan ternak yang terkena PMK akan turun drastis  

Dinas Perdagangan Gunungkidul tutup 11 pasar hewan akibat wabah PMK.(doc. Dinas Perdagangan Gunungkidul)

Gunungkidul, IDN Times - ‎Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menutup sementara semua pasar hewan di wilayahnya. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Penutupan dilakukan hingga tanggal 14 Juni mendatang. 

1. Penutupan dilakukan selama 2 minggu

Ternak sapi yang akan dijual oleh pedagang di pasar hewan.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan selama pasar hewan ditutup, pihaknya akan memberikan edukasi bagi pedagang yang masih nekat datang membawa ternaknya ke pasar hewan. Pihaknya sempat melarang pedagang untuk masuk ke dalam pasar yang sedang ditutup. 

"Kemarin ada pedagang ternak dari luar kota yang datang ke pasar hewan Siyono, kita edukasi untuk meninggalkan pasar dulu karena bahaya PMK," tuturnya.

Baca Juga: Pantai Greweng Gunungkidul: Lokasi, Rute, Harga Tiket dan Tips

Baca Juga: Pantai Timang Gunungkidul : Lokasi, Rute, Harga Tiket dan Tips

2. Selama penutupan pasar akan dijaga dan sterilisasi setiap hari‎

Masih ada pedagang ternak berjualan disekitar pasar hewan yang ditutup.(doc.Dinas Perdagangan Gunungkidul)

Selama penutupan, petugas akan menjaga dan menyemprot disinfektan. "Tetap kita jaga pasar hewannya agar tidak ada transaksi dan selama penutupan dilakukan penyemprotan desinfektan," ucapnya.

Petugas juga akan menjaga agar tidak ada pedagang yang melakukan transaksi di luar pasar. 

Berita Terkini Lainnya