TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cuaca Tak Menentu, Petani Tambak Udang Vaname di Samas Merasa Cemas

Biaya operasional tinggi hasil panen tak menentu

Petani tambak udang vaname di Pantai Samas Bantul.(IDN Tikes/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Petani tambak udang vaname di Pantai Samas, Bantul mulai khawatir dengan hasil panen yang diprediksi jeblok. Kekhawatiran ini menyusul cuaca yang tak menentu sehingga berdampak pada pertumbuhan udang yang tidak maksimal.

Baca Juga: Penemuan Rantai Raksasa di Dam Ngancar Bantul Hebohkan Warga

1. Cuaca tak menentu ganggu pertumbuhan udang vaname‎

Petani tambak udang vaname di Pantai Samas Bantul.(IDN Tikes/Daruwaskita)

Salah seorang petani tambak udang di Pantai Samas, Eko Susanto mengatakan usia udang vaname saat ini mencapai 50 hingga 60 hari. Masa panen akan dilakukan saat udang mencapai usia sekitar 120 hari atau empat bulan.

"Harusnya dalam usia 60 hari berat udang vaname bisa di atas 60 gram, namun dalam kenyataannya kurang. Padahal pakan yang dikeluarkan sudah mencapai sembilan kuintal," ujarnya, Kamis (2/9/2021).

2. Panen benur STP diprediksi jeblok

Ilustrasi Benur siap kirim yang diamankan, IDN Times/ istimewa

Petani udang menaburkan dua jenis benur dalam tambak yakni jenis STP dan Rembang. Benur jenis STP saat ini pertumbuhannya kalah cepat dibandingkan Rembang. Pada usia 60 hari, benur STP bobotnya mencapai 60 gram, namun berat Rembang di usia 50 hari sudah mencapai 60 gram. Padahal jumlah pakan yang diberikan tak sebanyak jenis benur STP. 

Benur jenis STP, kata Eko sebenarnya tak beda jauh dengan jenis Rembang, namun dengan kondisi cuaca saat ini, tidak akan cocok dengan pertumbuhan STP. 

"Siang hari panas sekali sedangkan malam hari cukup dingin, tak cocok untuk benuh jenis benur STP. Ya kalau kondisinya seperti ini dipastikan hampir separuh petani tambak di Samas khawatir panen akan jeblok," tutur Eko.

Berita Terkini Lainnya