TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Bantul Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan Jelang Pemilu

Pilih calon pemimpin sesuai hati nurani, bukan karena uang

Warga memasukkan surat suara saat mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Alun Alun Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/1/2024). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Bantul, IDN Times - Memasuki masa tenang Pemilu 2024, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berharap penyelenggara pemilu maupun masyarakat hendaklah bisa menjaga kekondusifan kehidupan sosial masyarakat di Bumi Projotamansari dengan tidak melakukan kegiatan-kegiatan kampanye.

"Marilah pesta demokrasi ini kita sikapi secara biasa-biasa saja. Artinya jangan sampai ada konflik-konflik yang mestinya bisa kita hindari," ujarnya, Minggu (11/2/2024).

1. Kerukunan warga jangan rusak karena pemilu

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. (IDN Times/Daruwaskita)

Kerukunan dan stabilitas politik di Kabupaten Bantul, kata Halim, di atas segalanya. Jangan sampai kerukunan masyarakat yang sudah terbangun lama ini rusak gara-gara satu hari, yakni tanggal 14 Februari 2024.

"Maka saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan. Jangan ada kesepakatan-kesepakatan RT, kalau tidak milih si A, maka yang tidak memilih jika punya gawe tidak dibantu, sakit tidak dijenguk dan jika mati tidak dilayati," tuturnya.

2. Pilih calon pemimpin sesuai hati nurani

Ilustrasi pemilu. (IDN Times/Mardya Shakti)

Halim menegaskan ancaman-ancaman tersebut tidak boleh terjadi dan bagi siapa yang mengancam masyarakat seperti itu meski menjadi kesepakatan RT yang mengancam bisa dipolisikan.

"Itu sudah mengganggu tatanan sosial di Bantul yang bagus. Jangan sampai ada tim sukses yang mengambil kesepakatan-kesepakatan tersebut," ucapnya. "Biarlah masyarakat memilih sesuai hati nuraninya."

Baca Juga: Bawaslu Bantul Gelar Apel Siaga Anggota Pengawas Pemilu

Berita Terkini Lainnya