Iduladha Sebentar Lagi, Ini Tips Menyimpan Daging dari Pakar UGM

Daging harus segera dimasak atau disimpan

Yogyakarta, IDN Times - Perayaan Iduladha 2024 akan jatuh pada bulan depan. Daging kurban dari perayaan Iduladha sering kali tak bisa dihabiskan dalam waktu sehari. Banyak orang memutuskan untuk menyimpannya supaya dapat dimakan di kemudian hari.

Lalu, bagaimana agar daging kurban yang disimpan tak busuk dan tetap awet? Berikut caranya, termasuk metode pengolahan yang baik menurut pakar Universitas Gadjah Mada (UGM).

 

1. Segera masak atau simpan

Iduladha Sebentar Lagi, Ini Tips Menyimpan Daging dari Pakar UGMIlustrasi daging sapi (freepik.com/freepik)

Wakil Ketua Halal Center UGM, Nanung Danar Dono, menjelaskan daging kurban harus segera dimasak atau disimpan setelah lepas dari tubuh. Pasalnya, semakin lama dibiarkan akan kian banyak mikroba hidup dan tumbuh di dalam daging tersebut.

"Jangan sampai mikroba tumbuh dalam daging sehingga segera masak atau simpan," kata Nanung, Kamis (9/5/2024).

2. Potong kecil-kecil sebelum disimpan

Iduladha Sebentar Lagi, Ini Tips Menyimpan Daging dari Pakar UGMilustrasi daging sapi (freepik.com/freepik)

Nanung mengingatkan, saat menyimpan daging kurban kualitasnya harus tetap dijaga dengan cara mencucinya bersih apabila kotor sebelum dimasak.

Apabila masih bersih, tak perlu dicuci dan dapat langsung disimpan di dalam freezer. Nanung menyarankan daging kurban terlebih dahulu dipotong berukuran kecil-kecil dan dimasukkan ke dalam plastik bening ukuran 1 kilogram.

"Jangan langsung memasukan daging dalam freezer. Biarkan transit dulu dalam kulkas 12-24 jam terlebih dulu," kata dosen Fakultas Peternakan UGM ini.

Baca Juga: UGM Buka Kuota 1.010 Calon Mahasiswa Bagi 26 Prodi Jalur IUP

3. Teknik thawing yang benar

Iduladha Sebentar Lagi, Ini Tips Menyimpan Daging dari Pakar UGMilustrasi potongan daging sapi (pixabay.com/Shutterbug75)

Nanung juga mengenalkan teknik thawing atau cara yang benar untuk mengembalikan keempukan daging yang telah beku. Pertama, jangan masak daging beku yang baru keluar dari freezer. Biarkan daging tetap utuh di dalam plastik pembungkusnya.

Kemudian, letakkan daging di bawah air kran pada suhu normal. Jika sudah kembali empuk, kantung dapat dibuka dan cuci bersih daging sebelum bilas beberapa kali sampai benar-benar bersih.

Nanung turut mengingatkan agar masyarakat jeli memilih hewan kurban. Selain memilih hewan kurban yang sehat, diimbau untuk tidak membeli hewan kurban yang dipelihara di tempat pembuangan sampah. "Waspadai mengonsumsi limbah logam berat," ujar Nanung.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kafe di Prawirotaman Jogja, Nongkrong ala Bule!

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya