Aliran Sungai yang Tercemar Limbah Selama 15 Tahun Disegel Warga
Ada yang berani bongkar segel, warga siap berperang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Warga beramai-ramai menyegel aliran sungai yang tercemar limbah dengan batu batako pasir dan semen agar aliran air tidak sampai ke 5 dusun yang terdampak di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul
Sebelum melakukan aksi penutupan aliran air sungai, warga melakukan aksi disertai orasi. Mereka menolak pembuangan limbah pabrik ke sungai. Warga juga membawa berbagai poster yang bertuliskan kecaman terhadap aksi pembuangan limbah yang tak bertanggung jawab ke aliran sungai.
Baca Juga: Limbah Pabrik Terus Cemari Sungai, Warga Pasang Spanduk Protes
1. Hidup berdampingan dengan air limbah selama 15 tahun
Koordinator aksi, Waljito mengatakan aksi penyegelan aliran sungai oleh warga dengan cara menutup aliran sungai dengan batu batako, pasir dan semen merupakan puncak dari kesabaran warga. Mereka tidak ingin lagi menjadi korban pembuangan limbah cair dari pabrik.
"Kita sudah 15 tahun menghirup bau yang kotor dari aliran sungai yang tercemar limbah, sumur warga juga sudah mulai tercemar airnya, ikan sudah tidak bisa hidup lagi. Satu minggu kita minta solusi dari Dinas Lingkungan Hidup Bantul namun tak ada solusi yang diberikan," ujarnya saat berorasi, Kamis (25/7).
Baca Juga: Sungai Tercemar Limbah, DLH Bantul Terjunkan Petugas Ambil Sampel Air