Limbah Pabrik Terus Cemari Sungai, Warga Pasang Spanduk Protes

Pabrik diminta membuang limbah di saluran IPAL‎

Bantul, IDN Times - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta menindaklanjuti laporan warga dengan mengambil sampel air limbah dari sungai yang mencemari lingkungan di Dusun Karangnongko, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon. Meski begitu, pencemaran tak juga berkurang. Bahkan, air sungai yang tercemar semakin pekat dan baunya semakin menyengat.

Warga pun dibuat jengah dengan ulah dari pabrik di utara Dusun Karangnongko yang diduga kuat sengaja membuang limbah yang telah mematikan ekosistem di sungai yang melintasi dusun tersebut.

Warga pun kompak melakukan aksi pemasangan spanduk atas dampak dari pencemaran air sungai yang diduga berasal dari 2 pabrik kulit dan tekstil, setelah aksi di Kantor DLH Bantul yang sama sekali tak digubris oleh 2 perusahaan yang diduga membuang limbah ke sungai.

1. Warga pasang spanduk protes

Limbah Pabrik Terus Cemari Sungai, Warga Pasang Spanduk ProtesIDN Times/Daruwaskita

Waljito, perwakilan warga Dusun Karangnongko mengatakan warga sengaja memasang  spanduk di sejumlah titik sebagai peringatan kepada kedua pabrik yang diduga membuang air limbah ke sungai.

"Kita pasang di sungai selatan jalan ringroad selatan yang tak jauh dari Pabrik Samitex," ungkap Waljito ketika dihubungi IDN Times, Kamis (18/7).

Baca Juga: Sungai Tercemar Limbah, Warga Dusun Karangnongko Geruduk DLH Bantul

2. Spanduk dipasang tak jauh dari pabrik yang diduga membuang limbah ke sungai‎

Limbah Pabrik Terus Cemari Sungai, Warga Pasang Spanduk ProtesIDN Times/Daruwaskita

Selain dipasang di aliran sungai di dekat PT Samitex, pemasangan spanduk juga dilakukan di aliran sungai dekat pabrik penyamakan kulit yang juga diduga kuat membuang limbah ke sungai.

"Jadi warga sudah memantau asal muasal limbah tersebut dan ternyata berasal dari 2 pabrik tersebut. Namun limbah yang membuat ekosistem mati seperti ikan saat ini masih menunggu hasil laboratorium dari BLH Bantul," ungkapnya.

3. Pabrik diminta buang limbah di saluran IPAL

Limbah Pabrik Terus Cemari Sungai, Warga Pasang Spanduk ProtesIDN Times/Daruwaskita

Sekretaris Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) DI Yogyakarta ini juga mengatakan di Bantul telah ada jaringan atau saluran limbah yang bisa dimanfaatkan oleh pabrik untuk membuang limbah tanpa mencemari sungai yang dampaknya dirasakan masyarakat.

"Kan sudah dibuat pipa pembuangan limbah kenapa kok dibuang ke sungai dan membuat susah banyak warga bahkan bikin ikan mati," ungkapnya.‎

Baca Juga: Sungai Tercemar Limbah, DLH Bantul Terjunkan Petugas Ambil Sampel Air

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya