TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akan Gandeng PKB di Pilkada Bantul, PDIP Rela Kadernya Jadi Wabup

Masih tunggu rekomendasi dari DPP

Ketua DPC PKB Bantul Abdul Halim Muslih (kanan) bersama Joko Purnomo Ketua DPC PDIP Bantul (kiri). IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Koalisi partai di Kabupaten Bantul mulai mengerucut untuk pemilihan kepala daerah yang bakal September 2020 yang akan datang. PDI Perjuangan dan PKB dipastikan akan berkoalisi. Namun siapa yang mengisi posisi calon bupati (cabup) dan wakil bupati (cawabup), masih didiskusikan oleh kedua partai tersebut.

PDIP yang memiliki 11 kursi di DPRD Bantul dikabarkan rela kadernya mengisi posisi wakil bupati. Hal ini mengingat berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas kandidat kader PDIP lebih rendah dibanding kandidat dari PKB yakni Abdul Halim Muslih.

Baca Juga: Suharsono Akan Gandeng Totok di Pilkada Bantul, Ini Kata Gerindra

1. PKB Bantul tak membenarkan maupun membantah‎

Sekretaris DPC PKB Bantul, Subhan Nawawi. IDN Times/Daruwaskita

Atas informasi yang berkembang tersebut, Sekretaris DPC PKB Bantul, Subhan Nawawi tak membantah maupun membenarkan rumor yang beredar di kalangan awak media di Bantul.

"PKB dan PDI Perjuangan, insyaallah berkoalisi," tegas politisi asal Sewon ini, Senin (6/1).

2. PKB menginginkan posisi calon bupati

Pengurus DPC PKB Bantul, Sekretaris Subhan Nawawi (kiri), Ketua DPC PKB Bantul Abdul Halim Muslih (tengah), Bendahara DPC PKB Bantul Agus Salim (kanan).. IDN Times/Daruwaskita

Soal siapa kandidat yang akan diusung oleh koalisi, Subhan mengatakan hal itu masih dalam proses komunikasi. Namun, PKB Bantul tetap menginginkan Halim mengisi posisi calon bupati.

"Kalau PKB tetap menargetkan kandidat yang akan diusung adalah calon bupati," ungkapnya.

Baca Juga: DPP PDIP Bakal Turunkan Rekomendasi Calon Bupati Bantul Awal 2020

Berita Terkini Lainnya