TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Haedar Sambut Baik Usulan Larang Naik Haji Lebih dari Sekali

Ketum PP Muhammadiyah sebut itu gagasan yang positif

Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Yogyakarta, IDN Times - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyambut baik usulan larangan naik haji lebih dari sekali. "Itu gagasan yang baik dan positif," kata Haedar di UII, Sleman, DIY, Kamis (8/9/2023).

1. Tetap perlu dikaji lagi

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Kata dia, gagasan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, ini bagaimanapun tetap harus dikaji secara seksama.

"Dikaji secara seksama, ya tinggal implementasinya tentu bagaimana dibangun sistem yang baik dan bertahap," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Buka Wacana Larangan Naik Haji Dua Kali

2. Potong antrean lama keberangkatan

IDN Times/Umi Kalsum

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy sebelumnya mengeluarkan wacana larangan naik haji lebih dari sekali.

Dia mengatakan, wacana itu dirasa memungkinkan untuk memotong lamanya antrean keberangkatan.

“Wacana ini perlu dibahas karena jemaah haji yang semakin menua berimplikasi terhadap kesehatan,” kata Muhadjir dalam keterangannya, dilansir Sabtu (26/8/2023).

Dia juga menilai kewajiban haji bagi yang mampu hanya satu kali. Kesempatan selanjutnya, kata dia, harus diberikan kepada masyarakat yang belum menunaikan ibadah haji.

Muhadjir juga menilai Indonesia perlu melakukan transformasi penyelenggaraan haji agar tetap dapat menjaga kesehatan jemaah selama beribadah hingga kembali pulang ke rumah masing-masing.

Salah satu yang dibahas adalah memperbaiki pelayanan haji, khususnya di sektor kesehatan. Mengingat ke depan persoalan kesehatan akan semakin kompleks karena semakin banyak jemaah lansia.

“Semakin banyak yang lansia karena antrean yang panjang. Itu masalah serius yang harus dipersiapkan,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Jemaah Haji Asal Jogja Meninggal Dunia

Berita Terkini Lainnya