Ratusan Kalurahan di DIY Tercatat Berpotensi Kekeringan

Puluhan diantaranya sudah terima dropping air

Yogyakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta (BPBD DIY) mencatat ada ratusan kalurahan yang berpotensi mengalami kekeringan. Puluhan di antaranya sudah merasakan dampak kekeringan itu.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY, Lilik Andy Aryanto, menyebut daerah yang berpotensi mengalami kekeringan di antaranya di Gunungkidul, Kulon Progo, dan Bantul. Beberapa di antaranya sudah menerima dropping air.

1. Sejumlah kalurahan sudah mengalami kekeringan

Ratusan Kalurahan di DIY Tercatat Berpotensi KekeringanIlustrasi droping air bersih .(dok. istimewa)

Lebih rinci, Lilik menyebut daerah yang berpotensi mengalami kekeringan di antaranya Gunungkidul ada 14 kapanewon (56 kalurahan), kemudian Kulon Progo 9 kapanewon (28 kalurahan), dan Bantul ada 10 kapanewon (23 kalurahan). Adapun yang sudah terdampak kekeringan atau sudah menerima dropping air, Gunungkidul ada 6 kapanewon (19 kalurahan), Kulon Progo 5 kapanewon (8 kalurahan), dan Bantul ada 5 kapanewon (8 kalurahan).

"Masih ada dropping air saat ini. Kabupaten yang sudah menetapkan siaga darurat Kabupaten Gunungkidul dan Bantul," ungkap Lilik, Rabu (6/9/2023) malam.

2. Anggaran penanganan kekeringan telah siap

Ratusan Kalurahan di DIY Tercatat Berpotensi Kekeringanilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Lilik mengungkapkan dari masing-masing kabupaten telah menyiapkan anggaran dropping air, dan apabila anggaran rutin telah habis maka akan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Khusus kabupaten Gunungkidul selain anggaran rutin di BPBD, ada 11 kapanewon yang menganggarkan untuk dropping air.

"Apabila anggaran rutin telah habis maka akan memakai anggaran BTT. Saat ini anggaran rutin dari 3 kabupaten masih mencukupi sehingga belum memerlukan BTT. Di samping itu beberapa lembaga juga telah memberikan bantuan dropping air di antaranya PMI dan beberapa donatur lainnya. Sedangkan di DIY anggaran dropping air ada di Dinas Sosial," jelas Lilik.

Baca Juga: Bencana Kekeringan, Ratusan Telaga di Gunungkidul Mengering

3. Diharap warga hemat air dan jaga kelestarian tanaman

Ratusan Kalurahan di DIY Tercatat Berpotensi Kekeringantetesan hujan atau rain drops (pexels.com/Pixabay)

Lilik menyebut wilayah yang terdampak dimungkinkan bisa bertambah. Pihaknya menghimbau untuk bisa berhemat dalam pemakaian air. Selain itu, untuk jangka panjang dengan memanen air hujan dengan membuat resapan, tandon air hujan 

"Kami menghimbau juga untuk menjaga kelestarian tanaman di sekitar sumber mata air," himbau Lilik.

Baca Juga: Pakar Manajemen Air UGM Sarankan Tampung Air Hujan Atasi Kemarau

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya