Jogja Fashion Week 2023 Ingin DIY Jadi Barometer Fashion Dunia

Yogyakarta, IDN Times - Jogja Fashion Week (JFW) 2023 akan hadir di Jogja Expo Center (JEC) pada 9–12 November 2023 mendatang. JFW bersiap dan bertransformasi untuk mewujudkan Jogja sebagai pusat fashion dunia.
Gelaran JFW tahun 2023 ini merupakan kali ke-18 ajang fesyen ini digelar. Mengusung tema 'Kreativitas dan Identitas Menuju Industri Fashion Dunia' JFW tahun 2023 mendorong perkembangan mode busana Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada khususnya menuju kancah internasional.
1. Jogja sebagai barometer fashion dunia
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) DIY, Syam Arjayanti, menjelaskan JFW ini merupakan rangkaian acara pameran, edukasi, dan show di bidang fesyen, menjadi media komunikasi dan interaksi.
"Ada pertemuan antara B-to-B (business to business) dan B-to-C (business to consumer)," kata Syam saat konferensi pers JFW di Grand Dafam Rohan, Kamis (7/9/2023).
Diharapkan dengan interaksi dalam JFW dapat terjalin komunikasi ekonomi yang baik dan kontinu. "Kami menginginkan Jogja sebagai barometer fashion dunia. Kami juga berencana mengundang desainer dari berbagai daerah Indonesia, dan dari luar negeri," ujar Syam.
2. JFW telah bermetamorfosis
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, GKR Mangkubumi yang diwakili Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Robby Kusumaharta, turut bangga JFW telah bermetamorfosis menjadi ajang industri fashion bergengsi kelas dunia. "Dalam perjalanan panjang ini JFW berkomitmen menghadirkan inovasi dan inspirasi yang tak terbatas," ujar Robby.
JFW juga menjadi kebanggaan dan dedikasi, bukti nyata lahirnya industri kreatif bernafaskan kebudayaan Jogja dan nusantara. "Fashion juga bukan hanya pakaian namun merupakan pakaian yang terintegral dengan maha karya industri kreatif," kata Robby.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Dorong Industri Dapatkan Perlindungan HKI
3. Berbagai kegiatan di Jogja Fashion Week
Transformasi Jogja Fashion Week dari semula fokus pada desain tren fashion menjadi sebuah ajang bergengsi untuk mendorong desain fesyen menjadi sebuah industri berkelas dunia. Berbagai kegiatan pun digelar seperti fashion show, yang terbagi dalam beberapa sesi. Ditargetkan akan ada 97 desainer.
Selain itu ada pameran dengan ratusan booth yang disiapkan. Kemudian, akan ada talk show, seminar, workshop, business matching, hiburan, dan lomba.
Baca Juga: Pemda DIY Dorong Kesetaraan Gender lewat Strategi PUG