TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hindari Kontak Fisik, Surat Suara Pasien COVID Dimasukkan Plastik 

TPS bayangan bagi pasien COVID dilakukan di 4 lokasi 

Pencoblosan di Asrama Haji bagi pasien COVID-19. Dok: istimewa

Sleman, IDN Times - Sebanyak 57 orang yang sedang menjalani isolasi di Asrama Haji memberikan hak suaranya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2020. Selain di Asrama Haji, pasien positif COVID di Rusunawa Gemawang, RSUP Dr. Sardjito, RS Sakina Idaman memberikan hak suaranya difasilitasi oleh TPS Bayangan yang ada di wilayah sekitar.

Ketua PKK Mlati, Jami Hermanto mengatakan tempat di Rusunawa Gemawang terdapat 28 orang yang memberikan hak suaranya. Untuk RSUP Dr. Sardjito, total ada 32 orang yang difasilitasi TPS 61 Sendowo, sedangkan RS Sakina Idaman terdapat 24 pasien yang difasilitasi oleh TPS 35 Blunyah.

"Pasien dipanggil keluar satu-satu (di lobi) dibantu oleh Gugus Tugas," ungkapnya pada Rabu (9/12/2020).

Baca Juga: Pengungsi Merapi Salurkan Hak Pilih di Dekat Barak Pengungsian 

1. Petugas gunakan hazmat

Petugas KPPS memakai hazmat lengkap datangi warga isolasi mandiri. Dok/istimewa

Bupati Sleman, Sri Purnomo pasien COVID-19, khususnya di Asrama Haji dilakukan dengan cara memanggil satu per satu pasien di area lobi. "Di Asrama Haji petugas tetap menggunakan hazmat, ini dari tenaga kesehatan yang ada di dalam. Kalau yang dari luar hanya mendampingi dari jarak jauh," terangnya.

2. Kertas suara langsung dimasukkan ke plastik

Pencoblosan di Asrama Haji. Dok: istimewa

Setelah mencoblos, kertas suara tidak dilipat, namun petugas mengambil dan memasukkan ke dalam plastik.

"Tidak usah dilipat, kertasnya ditinggal di situ. Oleh petugas diambil kemudian dimasukkan dalam plastik dan dalam kotak suara," terangnya.

Baca Juga: Cabup Abdul Halim Muslih dan Suharsono Hormati Pilihan Rakyat Bantul

Berita Terkini Lainnya