TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Modus Timses Calur Gilangharjo Selipkan Foto di Undangan BLT BBM

Surat undangan pencairan BLT BBM jatuh ke tangan tim sukses

Panewu Pandak, Kabupaten Bantul, Nanang Dwi Atmoko.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - Panewu Pandak, Kabupaten Bantul, Nanang Dwi Atmoko, mengungkap modus penyalahgunaan undangan pencairan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) untuk kampanye salah satu calon lurah (calur), Kalurahan Gilangharjo, Pandak, Bantul.

Menurutnya, hal ini diawali adanya pembagian undangan pencairan BLTM BBM dari Kantor Pos Pandak yang melalui kurir, bukan melalui kapanewon, kalurahan, dukuh, dan RT.

"Jadi dari Kantor Pos untuk meminta kurir untuk membagikan undangan pencairan BLT BBM untuk 1.600 penerima manfaat di 15 padukuhan yang ada di Kalurahan Gilangharjo," ujarnya ditemui di Balai Kalurahan Gilangharjo, Senin (12/9/2022).

Baca Juga: Undangan BLT BBM Dipakai Kampanye Calon Lurah Gilangharjo Bantul

1. Kurir berikan undangan ke tim sukses calur

Undangan BLT BBM dengan foto calon lurah di Gilangharjo, Pandak, Bantul. (Dok. Istimewa)

Nanang mengatakan, permasalahan muncul ketika kurir kemudian menyerahkan undangan pencairan BLT BBM kepada warga untuk dibagikan kepada penerima manfaat. Pihak yang menerima itu diduga merupakan anggota tim sukses salah satu calur Gilangharjo.

"Saat warga yang dimintai tolong kurir dari Kantor Pos itu memberikan undangan kemudian diselipkan stiker yang berisi foto calon lurah dan nomor urutnya," ungkapnya.

"Bahkan ada penerima manfaat diminta datang untuk mengambil undangan pencairan BLT dan diberi pesan bahwa bantuan itu dari calon lurah tertentu dan minta didukung," imbuhnya.

Nanang mengaku pihaknya sudah melakukan klarifikasi kepada calur yang bersangkutan bersama dengan kurir dari Kantor Pos Pandak. Namun, calur tersebut tidak mengakui memerintah menyelipkan stiker yang berisi foto dirinya beserta nomor urut calon lurah.

Demikian, kurir juga tidak mengakui menyelipkan atau memberikan stiker dengan foto serta nomor urut calon lurah serta namanya.

"Jadi ternyata yang menyerahkan undangan pengambilan BLT BBM itu bukan kurir yang disuruh oleh kantor pos, namun kurir memberikan kepada orang lain untuk menyampaikan undangan pencairan BLT BBM kepada penerima manfaat," ungkapnya.

"Jadi membagikan undangan pencairan BLT BBM kepada penerima manfaat itu ada imbalannya Rp200 per lembar," tambahnya.

2. Belum jelas kapan BLT BBM bisa dicairkan pascapenundaan pencairan ‎

Warga menerima BLT dampak kenaikan BBM. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Terkait pencairan BLT BBM yang tertunda, Nanang mengatakan, pihaknya bersama dengan Kalurahan Gilangharjo siap memfasilitasi. Dengan catatan jika pencairan BLT BBM dilakukan sebelum pemilihan lurah (pilur) 25 September 2022, maka pembagian undangan dilakukan sendiri oleh Kantor Pos dan tempat pencairan BLT BM bisa dilakukan di Kantor Pos Pandak atau Kantor Kapanewon Pandak.

"Namun jika BLT BBM tahap pertama disalurkan setelah pilur, setiap stakeholder kalurahan siap membantu. Dalam artian mengedarkan undangan pencairan BLT melalui dukuh. Namun, undangan tetap melewati kalurahan karena kejadian kemarin penyampaian undangan dilakukan oleh Kantor Pos melalui kurir," pungkasnya.

Baca Juga: Undi Nomor Urut, Ini Harapan Calon Lurah Pilur Bantul 2022

Berita Terkini Lainnya