Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

9 Hal Ini Bisa Dirasakan Orang Dewasa yang Masa Kecilnya Terabaikan

Ilustrasi pria (pexels.com/Nathan Cowley)

Kondisi masa kecil seseorang yang kurang bahagia bisa berdampak bagi psikologisnya ketika dewasa. Seseorang dengan trauma masa kecil, seperti pernah ditinggalkan atau diabaikan oleh orang tua, dampaknya pun dapat mempengaruhi hubungannya dengan orang lain.

Selain itu, pengalaman tersebut dapat mempengaruhi segala perkembangannya, baik fisik, mental, hingga sosial. Berikut ini sembilan hal atau dampak yang bisa dirasakan orang dewasa dengan masa kecil yang terabaikan.

1. Ia merasa kesulitan dan bingung untuk memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan pada masa dewasanya

Ilustrasi bingung (pexels.com/MART PRODUCTION)

2. Bahkan, ia mengalami kesulitan untuk mempercayai orang lain. Tak mudah baginya membuka hati kepada orang lain

Ilustrasi mengobrol (pexels.com/SHVETS production)

3. Karena sukar mempercayai orang, ia juga merasa sulit menjalin hubungan dengan orang lain

Ilustrasi hubungan (pexels.com/Trinity Kubassek)

4. Saat menjalin hubungan, ia selalu merasa ingin memberi lebih. Hal ini karena ia tak ingin kehilangan orang yang disayangi

ilustrasi pasangan (pexels.com/Min An)

5. Mereka juga selalu merasa butuh kepastian terus-menerus saat menjalani hubungan. Mereka sering kali tak yakin pada diri sendiri

ilustrasi pasangan (pexels.com/pixabay)

6. Mereka cenderung memiliki sifat people pleaser atau punya dorongan kuat untuk berusaha menyenangkan orang lain

Ilustrasi pertemanan (pexels.com/cottonbro studio)

7. Dalam dirinya, tumbuh mentalitas korban. Ini membuat dirinya tidak memiliki kontrol atas hidupnya sendiri

Ilustrasi pria (pexels.com/Nathan Cowley)

8. Rasa takut dari trauma masa kecil terus dipendam lama. Hal ini membuat dirinya jadi orang yang pasif

Ilustrasi pria (pexels.com/Andrew Neel)

9. Kesehatan fisik pun turut terganggu. Mulai dari sulit mengatur emosi, gangguan tidur, hingga sistem imun menurun

ilustrasi tidak bisa tidur (pexels.com/cottonbro)

Kita tidak bisa menghilangkan kenangan masa kecil yang sudah terjadi, tapi kita bisa berdamai dengan perasaan trauma masa kecil tersebut. Untuk mengatasinya, kita bisa mulai mencoba bergaul dengan orang-orang positif, sibukkan diri di masa sekarang, atau juga bisa meminta bantuan kepada profesional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us