5 Film tentang Hawa Nafsu Berujung Petaka, Bikin Geleng Kepala

- Film bertema hawa nafsu mengeksplorasi ketegangan seksual, manipulasi, dan balas dendam di lingkungan yang didominasi wanita, seperti dalam The Beguiled karya Sofia Coppola.
- The Voyeurs menggabungkan elemen misteri dan ketegangan psikologis dengan tema pengintaian, privasi, dan obsesi seksual dari sepasang kekasih muda terhadap tetangga mereka.
- Yes, God, Yes menampilkan perjalanan seorang remaja dalam menemukan seksualitasnya di lingkungan konservatif dan religius pada awal 2000-an.
Dalam dunia perfilman, tema hawa nafsu sering kali menjadi pusat cerita yang kontroversial. Meski begitu, tema seperti ini tetap menarik perhatian penonton dengan menggali sisi gelap dari dorongan hasrat manusia. Beberapa film berikut menjamah berbagai aspek kehidupan yang terkait keinginan, gairah, dan konsekuensi dari tindakan yang didorong oleh hawa nafsu.
Menonton film bertema hawa nafsu tidak hanya sebatas sebatas hiburan semata, tetapi juga menjadi refleksi tentang kompleksitas hubungan manusia dan bagaimana nafsu bisa mempengaruhi keputusan serta kehidupan seseorang. Berikut ini adalah 5 film bertema hawa nafsu yang menarik untuk ditonton. Setiap film menghadirkan cerita unik dengan karakter dan plot yang mengangkat perjalanan emosional seseorang.
1. The Beguiled (2017)

The Beguiled adalah film drama-sejarah yang rilis tahun 2017 dan disutradarai oleh Sofia Coppola. Film ini diadaptasi dari novel karya Thomas Cullinan yang berjudul A Painted Devil dan juga merupakan remake dari film tahun 1971 dengan judul serupa. Berlatar belakang pada masa Perang Saudara Amerika, film ini mengeksplorasi tema tentang ketegangan seksual, manipulasi, dan balas dendam di lingkungan yang didominasi wanita.
Cerita The Beguiled berpusat pada sebuah sekolah asrama perempuan di Virginia yang tertutup selama Perang Saudara Amerika. Suatu hari, seorang tentara bernama John (Colin Farrell), ditemukan oleh salah satu murid. Ia akhirnya dibawa ke sekolah tersebut untuk dirawat.
Namun, kehadiran John mulai mengguncang keharmonisan lingkungan sekolah. Ketegangan meningkat ketika John mulai menjadi daya tarik para siswi yang berada di sana. Mereka menciptakan persaingan demi menarik hati John. Akhirnya, kecemburuan yang tumbuh berujung pada serangkaian tindak manipulatif yang mengancam nyawa.
2. The Voyeours (2018)

The Voyeurs adalah film drama-misteri yang rilis pada tahun 2018 dan diciptakan oleh Michael Mohan. Film ini menggabungkan elemen misteri dan ketegangan psikologis dengan tema pengintaian, privasi, dan obsesi seksual. Cerita ini berfokus pada sepasang kekasih muda yang tertarik pada kehidupan pribadi tetangga mereka.
The Voyeurs mengikuti kehidupan Pippa (Sydney Sweeney) dan Thomas (Justice Smith), pasangan muda yang baru saja pindah ke apartemen baru mereka. Namun, mereka segera menyadari bahwa mereka dapat melihat ke dalam apartemen tetangga mereka yang merupakan pasangan yang penuh ikatan seksual.
Meski awalnya hanya iseng, Pippa dan Thomas mulai terobsesi dengan kehidupan pribadi bahkan seksual tetangga mereka. Mereka semakin terlibat dalam dunia pengintaian tersebut hingga mempengaruhi hubungan mereka sendiri. Hal tersebut memaksa mereka untuk menghadapi konsekuensi dari rasa ingin tahu yang berlebihan.
3. Yes, God, Yes (2019)

Yes, God, Yes adalah film drama komedi tahun 2019 yang disutradarai dan ditulis oleh Karen Maine. Film ini didasarkan pada pengalaman pribadi sang sutradara dan menggambarkan perjalanan seorang remaja dalam menemukan seksualitasnya di lingkungan yang konservatif dan religius. Berlatar pada awal 2000-an, film ini menawarkan pandangan yang jujur dan penuh humor tentang rasa bersalah, keingintahuan, dan eksplorasi diri yang seringkali menyertai masa remaja.
Yes, God, Yes mengisahkan tentang Alice (Natalia Dyer), seorang gadis lugu yang tumbuh dalam lingkungan Katolik yang taat. Namun, ketika iia secara tidak sengaja menemukan ruang obrolan online yang membangkitkan rasa ingin tahunya tentang seksualitas, Alice mulai merasa bersalah atas pikiran dan perasaan barunya.
Dalam upaya untuk mencari pemahaman dan penebusan, dia menghadiri retret agama di mana dia berharap bisa memperbaiki dirinya. Namun, ia justru semakin terkejut ketika menyadari bahwa orang-orang di sekitarnya, termasuk otoritas agama, juga gemar dengan beragam hal seksual.
4. In from the Side (2022)

In from the Side adalah film drama-romansa yang disutradarai oleh Matt Carter. Film ini dikenal karena pendekatan yang intim dan mendalam terhadap kehidupan para pemain rugby gay. Dengan menawarkan pandangan unik tentang olahraga dan hubungan, film ini menggali tema tentang perselingkuhan, kesetiaan, dan identitas dalam konteks komunitas olahraga rugby.
In from the Side mengikuti kisah Mark (Alexander Lincoln), seorang pemain rugby amatir yang terlibat dalam hubungan rahasia dengan rekan tim lawan, Warren (Alexander King). Keduanya sudah memiliki pasangan masing-masing, membuat masalah semakin rumit.
Ketika hubungan mereka semakin serius, Mark dan Warren harus menghadapi konsekuensi dari perselingkuhan mereka, baik dalam kehidupan pribadi maupun di dalam tim. Konflik internal dan tekanan eksternal membuat mereka mempertanyakan perasaan mereka yang sebenarnya.
5. Saltburn (2023)

Saltburn adalah film drama-thriller tahun 2023 dan disutradarai dan ditulis oleh Emerald Fennell. Film ini berlatar di lingkungan elite Inggris, mengungkap sisi kehidupan kelas atas. Saltburn menampilkan pemeran berbakat seperti Barry Keoghan dan Jacob Elordi, yang berhasil menghidupkan karakter-karakter kompleks dengan akting yang totalitas.
Film ini mengikuti kisah seorang mahasiswa muda bernama Oliver Quick (Barry Keoghan). Ia diundang untuk menghabiskan musim panas di istana mewah teman sekelasnya, Felix Catton (Jacob Elordi).
Terpesona oleh paras Felix dan keluarganya, Oliver menemukan dirinya terlibat ke dalam obsesi yang berlebih. Hal tersebut mengancam semua orang. Konflik tentang obsesi, dan pengkhianatan sangat kentara terlihat dalam film ini.
Film-film bertema hawa nafsu tidak hanya menawarkan adegan penuh gairah tetapi juga mencerminkan aspek nyata kehidupan dan psikologi manusia. Melalui lima rekomendasi film di atas, penonton dapat memahami bagaimana hawa nafsu dapat mempengaruhi kehidupan dan keputusan seseorang, serta dampaknya terhadap sekitar. Setiap film menawarkan perspektif unik tentang hawa nafsu, membuatnya menjadi tontonan kritis yang dapat menjadi bahan analisis.