Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Kebiasaan yang Menguras Stamina Mental, Segera Hindari!

ilustrasi pusing (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Stamina mental adalah kekuatan yang kamu butuhkan untuk menghadapi tekanan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ada beberapa kebiasaan yang dapat secara tidak disadari menguras stamina mentalmu.

Kadang-kadang, kamu tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari sebenarnya dapat menjadi beban yang berat bagi kesehatan mentalmu. Inilah tujuh kebiasaan yang menguras stamina mentalmu!

1. Terlalu banyak menggunakan media sosial

ilustrasi media sosial (pexels.com/Lisa Fotios)

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupanmu, namun terlalu banyak menggunakannya dapat menguras stamina mentalmu. Menghabiskan waktu berjam-jam untuk melihat postingan orang lain, membandingkan diri dengan orang lain, atau merasa terbebani oleh ekspektasi sosial yang tidak realistis hanya akan membebani pikiranmu.

Cobalah untuk mengatur waktu yang kamu habiskan di media sosial dan fokuslah pada kegiatan yang lebih bermanfaat dan membangun koneksi sosial yang nyata.

2. Kurangnya istirahat yang cukup

ilustrasi tidur (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kehidupan yang sibuk sering kali membuatmu mengorbankan waktu istirahat yang cukup. Tidur yang tidak mencukupi dapat menguras stamina mentalmu dengan cepat.

Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, penurunan fokus, dan penurunan daya ingat. Pastikan kamu memiliki rutinitas tidur yang sehat dan cukup waktu istirahat setiap malam agar kamu bisa merasa segar dan siap menghadapi tantangan sehari-hari.

3. Memikirkan terlalu banyak hal negatif

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu mungkin tidak menyadari bahwa kebiasaan memikirkan terlalu banyak hal negatif dapat menguras stamina mentalmu. Terus-menerus merenungkan kegagalan, merasa cemas, atau memikirkan situasi yang tidak dapat kamu kendalikan hanya akan meningkatkan tingkat stres dan kelelahan mentalmu. Cobalah untuk mengubah pola pikirmu dengan lebih positif dan belajar untuk meredakan pikiran negatif dengan teknik meditasi atau olahraga.

4. Kurangnya aktivitas fisik

ilustrasi berolahraga (freepik.com/tirachard)

Aktivitas fisik yang cukup penting tidak hanya untuk kesehatan fisikmu, tetapi juga untuk stamina mentalmu. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan energi yang tidak sehat dan meredam kemampuanmu dalam mengatasi tekanan. Mulailah dengan rutinitas olahraga yang ringan, seperti berjalan kaki atau bersepeda, dan tingkatkan intensitasnya seiring waktu.

5. Mengabaikan kebutuhan nutrisi yang baik

ilustrasi makan (pexels.com/Julia Avamotive)

Nutrisi yang baik adalah bahan bakar bagi tubuh dan pikiranmu. Mengabaikan kebutuhan nutrisi yang baik dapat mempengaruhi keseimbangan hormonmu dan menguras stamina mentalmu. Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat kompleks. Hindari mengandalkan makanan cepat saji atau camilan yang tidak sehat.

6. Overthinking atau terlalu analitis

ilustrasi overthinking (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kebiasaan overthinking atau terlalu analitis terhadap setiap situasi dapat membebani pikiranmu secara berlebihan. Terus-menerus memikirkan kemungkinan terburuk atau mencari solusi sempurna untuk setiap masalah hanya akan menghabiskan energimu tanpa hasil yang memuaskan. Belajarlah untuk mengenali kapan saatnya berhenti berpikir dan menerima bahwa beberapa hal tidak dapat kamu kendalikan.

7. Menghindari dukungan sosial

ilustrasi menolak (pexels.com/Picas Joe)

Terakhir, menghindari dukungan sosial juga dapat menguras stamina mentalmu. Memiliki jaringan sosial yang kuat dan mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu mengurangi tekanan dan memberikan rasa nyaman. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau bahkan profesional jika kamu merasa perlu.

Stamina mental adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan baik. Ingatlah, menjaga kesehatan mental adalah investasi terbaik yang bisa kamu lakukan untuk dirimu sendiri. Jadi, mari mulai mengubah kebiasaan-kebiasaan tersebut dan berikan yang terbaik untuk kesehatan mentalmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
KAZH s
EditorKAZH s
Follow Us