Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Momen Orangtua Sebenarnya Butuh Didengar, Tapi Gak Pernah Bilang!

Ilustrasi anak ngobrol dengan orang tua (freepik.com/freepik)
Ilustrasi anak ngobrol dengan orang tua (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Orangtua butuh didengar, curhat bukan hanya hak anak muda
  • Cerita masa lalu orangtua penuh warna dan pengalaman hidup yang bisa jadi pelajaran
  • Kesepian, kekhawatiran masa depan, kesehatan, dan pencapaian sederhana juga momen-momen penting bagi orangtua yang perlu kita dengarkan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kita sering berpikir kalau curhat itu kebutuhan anak muda aja, tapi tahu nggak sih, orangtua kita juga sering butuh tempat untuk didengar? Momen-momen ini nggak cuma sekadar mereka bicara biasa, tapi ada sisi emosional yang bikin kita sebaiknya siap-siap untuk lebih peduli. Karena sebenarnya, menjadi pendengar yang baik untuk mereka bisa jadi hadiah terindah yang nggak bisa dibeli dengan uang.

Kadang, tanpa sadar kita lebih sibuk di dunia kita sendiri, padahal ada banyak hal yang orangtua ingin ceritakan atau bagikan. Nah, berikut ini adalah 6 momen di mana orangtua kita benar-benar butuh didengar. Yuk, simak baik-baik!

1. Ketika mereka berbicara tentang masa lalunya

Ilustrasi orang tua ngobrol dengan anak muda (freepik.com/freepik)
Ilustrasi orang tua ngobrol dengan anak muda (freepik.com/freepik)

Coba deh, sesekali dengarkan cerita mereka tentang masa lalu. Mungkin buat kita, masa muda mereka terdengar jauh dari gaya hidup sekarang, tapi cerita itu penuh warna, loh. Mereka membagikan kisah-kisah saat mereka tumbuh, bekerja keras, jatuh bangun, sampai akhirnya menjadi sosok yang kita kenal hari ini. Itu bukan sekadar nostalgia, tapi juga cara mereka berbagi pengalaman hidup yang bisa kita jadikan pelajaran.

Selain itu, saat orangtua cerita tentang masa lalunya, sebenarnya mereka juga ingin mengenalkan bagian dari diri mereka yang mungkin kita belum tahu. Ini momen seru buat tahu sisi lain mereka dan siapa tahu, banyak cerita heroik yang bikin kita makin kagum dan sayang sama mereka.

2. Saat mereka merasa kesepian atau terisolasi

Ilustrasi pria tua sedang merenung (freepik.com/freepik)
Ilustrasi pria tua sedang merenung (freepik.com/freepik)

Jangan salah, kesepian bukan cuma masalah anak muda yang lagi galau karena cinta. Orangtua kita juga bisa merasakannya, terutama kalau mereka sudah pensiun atau nggak sering bertemu banyak orang. Kehilangan rutinitas kerja atau jarangnya bertemu teman-teman bisa bikin mereka merasa terisolasi. Mendengar keluhan atau curhatan kecil mereka di saat-saat ini sebenarnya sangat membantu.

Saat mereka merasa kesepian, kita bisa jadi teman cerita yang bikin mereka merasa berharga. Cukup dengarkan tanpa buru-buru menghakimi, dan kadang kasih sedikit empati itu udah cukup banget buat mereka merasa nggak sendirian. Sederhana, tapi dampaknya luar biasa, lho!

3. Ketika mereka membicarakan kekhawatiran tentang masa depan

Ilustrasi orang tua memberikan nasehat (freepik.com/freepik)
Ilustrasi orang tua memberikan nasehat (freepik.com/freepik)

Di usia mereka, orangtua kita pasti mulai mikir panjang tentang masa depan keluarga. Mereka sering khawatir, “Nanti kalian bisa nggak ya, jaga satu sama lain kalau kami udah nggak ada?” atau soal keuangan yang cukup nggak buat hari tua. Walaupun kita pikir ini cuma kekhawatiran yang berlebihan, buat mereka ini penting.

Dengan mendengarkan, kita nggak cuma menghargai kekhawatiran mereka, tapi juga memberi mereka rasa tenang bahwa ada generasi yang siap mengurus dan menjaga apa yang mereka bangun. Rasanya seperti meyakinkan mereka bahwa masa depan keluarga akan baik-baik saja, dan itu adalah ketenangan yang sangat mereka butuhkan.

4. Saat mereka merasa tidak dihargai atau diabaikan

Ilustrasi orang tua merasa sedih (freepik.com/freepik)
Ilustrasi orang tua merasa sedih (freepik.com/freepik)

Kadang tanpa sadar, kita bikin mereka merasa “ketinggalan zaman” atau mengabaikan pendapatnya hanya karena cara pandang yang beda. Tapi tahu nggak, mereka sebenarnya ingin tetap dihargai dan didengar seperti dulu. Nggak enak kan kalau mereka sampai merasa pendapatnya nggak berarti? Ini bisa banget mempengaruhi kepercayaan diri mereka, lho.

Dengan memberikan sedikit waktu untuk mendengar atau mempertimbangkan masukan mereka, kita bisa bikin mereka merasa dihargai. Percaya deh, kita nggak akan rugi apa-apa dengan menghormati pandangan mereka, justru itu cara sederhana buat menunjukkan kalau kita tetap menghargai mereka sebagai orangtua.

5. Ketika mereka merasa khawatir dengan kesehatan atau kondisi fisiknya

Ilustrasi anak dan orang tua di rumah sakit (freepik.com/partystock)
Ilustrasi anak dan orang tua di rumah sakit (freepik.com/partystock)

Usia makin bertambah, dan kesehatan pasti jadi perhatian utama buat mereka. Kadang orangtua kita merasa takut kalau ada tanda-tanda kesehatan yang mulai menurun, tapi mereka ragu atau takut bilang sama anak-anaknya. Ini momen penting buat kita jadi pendengar yang nggak cuma menyimak tapi juga memberi dukungan.

Kalau kita mau dengar lebih dulu dan menawarkan bantuan, entah itu dengan menemani ke dokter atau sekadar bertanya kabar kesehatan mereka, itu udah cukup bikin mereka merasa lebih aman. Jangan sampai kita anggap enteng kekhawatiran mereka soal kesehatan karena ini bagian dari perhatian kita yang mereka hargai banget.

6. Saat mereka ingin berbagi pencapaian atau kebanggaan sederhana

Ilustrasi orang tua menunjukkan piala (freepik.com/freepik)
Ilustrasi orang tua menunjukkan piala (freepik.com/freepik)

Kadang, orangtua kita bangga banget kalau berhasil bikin kebun sayurnya tumbuh subur atau berhasil masak resep baru yang lezat. Buat kita mungkin sederhana, tapi buat mereka ini adalah pencapaian yang ingin dibagi. Dengan mendengarkan, kita sebenarnya memberi ruang buat mereka merasa puas dengan diri sendiri.

Saat kita ikut senang dan bangga sama pencapaian sederhana mereka, itu bisa jadi salah satu cara untuk menunjukkan betapa pentingnya mereka di hidup kita. Mereka jadi lebih bersemangat dan merasa diakui oleh anak-anaknya sendiri. Kadang, kebahagiaan kecil ini berarti banyak buat mereka.

Nah, itu dia momen-momen di mana orangtua kita sebenarnya butuh didengar. Sederhana, tapi sering kali kita lewatkan. Yuk, mulai jadi pendengar yang baik buat mereka! Dengan mendengarkan, kita nggak cuma bikin mereka merasa lebih dihargai, tapi juga menguatkan ikatan emosional yang bisa jadi kenangan manis buat kita di masa depan.

Share
Topics
Editorial Team
Sandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
EditorSandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
Follow Us