Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jejak Kampus UGM Cabang Magelang, Kini Tinggal Bangunan Mangkrak

potret UGM Cabang Magelang (instagram.com/kiskeramadonie)

Selaiknya kampus lain yang lokasinya tersebar di berbagai tempat, Universitas Gadjah Mada (UGM) ternyata juga pernah buka di Jawa Tengah, tepatnya di Kota Magelang. Disebut UGM Cabang Magelang, sayangnya kampus ini tak berumur panjang.

Pembangunan UGM Cabang Magelang juga tidak lepas dari urusan politis yang memanas pada tahun 90-an. Penasaran bagaimana sejarah kampus UGM di Magelang tersebut? Check this out!

1. Sejarah pendirian UGM Cabang Magelang

potret UGM Cabang Magelang (docplayer.info)

UGM Cabang Magelang berlokasi di Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah. Memiliki luas kurang lebih 600 meter, UGM Cabang Magelang berdiri pada tahun 1962 dan hanya beroperasi sampai tahun 1978-an. Mengutip dari khazanah arsip UGM karya Musliichah yang berjudul "MENYUSURI JEJAK UGM CABANG MAGELANG DARI KHAZANAH ARSIP UGM", kisah pendirian UGM Cabang Magelang ini bermula dari adanya pendirian Perguruan Tinggi Magelang (PTM) yang didirikan oleh yayasan perguruan tinggi pada tahun 1963.

Melalui SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 181/1964 yang tertanggal 18 Desember 1964, PTM berubah status menjadi perguruan tinggi negeri dan diumumkan oleh Menteri PTIP Brigjend dr. Sjarif Thayeb pada 19 Desember. Selanjutnya, bersamaan dengan Dies Natalis UGM PTM akhirnya berganti nama menjadi UGM Cabang Magelang yang terdiri dari Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas Ekonomi.

2. Tujuan pendirian UGM Cabang Magelang

Sejarah UGM Cabang Magelang (instagram.com/madha_292)

Pimpinan yayasan PTM adalah pejabat pemerintahan di lingkungan Kabupaten dan Kotamadya Magelang, baik sipil atau militer. Ada berbagai tujuan dari pendirian perguruan tinggi swasta tersebut. Yakni untuk memajukan pendidikan di daerah Magelang, juga tujuan politis sebagai pengimbang usaha Partai Komunis Indonesia (PKI) yang pada waktu itu mendirikan Universitas Rakyat Borobudur. Universitas Rakyat Borobudur sendiri dirintis oleh Walikota Kodya Magelang.

Sedangkan UGM Cabang Magelang berada di bawah kepemimpinan ketua yayasab Bupati K.D.H. Magelang meski secara lokasi berada di wilayah Kotamadya Magelang. Sementara pimpinan perguruan tinggi diamanatkan pada Pamen A.M.N. yang mana seorang abiturient Fakultas Hukum UGM. Dan, pimpinan fakultas yang terdiri dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Teknik dipercerayakan pada masing-masing dosen.

3. Pasca penutupan UGM Cabang Magelang

potret UGM Cabang Magelang (instagram.com/setianirahma)

UGM Cabang Magelang yang resmi berhenti pada Juni 1978 ini dilakukan karena proses likuidasi telah berakhir dan segala tugas pokok penyelenggaraan kegiatan akademis UGM Cabang Magelang. Benda-benda inventaris pun dikembalikan ke UGM Yogyakarta.

Selepasnya, gedung UGM Cabang Magelang sempat dipinjam oleh Akademi Farming Magelang yang berada di bawah Yayasan PTM. Yayasan tersebut juga merupakan pendukung UGM Cabang Magelang sejak masih berstatus swasta sampai dilikuidasi. Beberapa barang inventaris milik UGM pun dipinjamkan termasuk brangkas uang, mobil, juga kursi kuliah.

Dalam rangka mengenang keberadaan UGM Cabang Magelang, Gubernur Jawa Tengah, Mardiyanto meresmikan Monumen UGM Cabang Magelang yang berlokasi di tepi Kali Progo yang merupakan perbatasan antara wilayah Kota Magelang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Monumen tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti yang berada di Kompleks Kantor eks-Karesidenan Kedu oleh Gubernur Jawa Tengah. Keberadaan monumen tersebut diharapkan menjadi tonggak sejarah penting untuk Jawa Tengah terkait adanya upaya pembangunan di bidang pendidikan.

Saat ini, menurut laman resmi UGM, lahan dan gedung UGM Cabang Magelang telah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Penyerahan aset telah dilakukan tahun 2017 silam dalam rangka alih status kepemilikan dan penggunaan barang milik UGM kepada Pemprov Jawa Tengah. Dengan penyerahan tersebut, diharapkan bisa menjadi menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat bagi banyak orang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dyar Ayu
Paulus Risang
Dyar Ayu
EditorDyar Ayu
Follow Us