4 Cara Cek Kandungan Skincare, Yuk Kritis sebelum Membeli

Di era media sosial, iklan skincare sering menarik perhatian karena ulasan pengguna atau promosi dari selebritas. Namun, nggak semua produk yang terkenal itu aman atau sesuai dengan kebutuhan kulit kita. Banyak orang akhirnya membeli produk hanya karena tren, tanpa mengecek kandungan atau keamanannya.
Padahal salah memilih skincare bisa berdampak buruk pada kesehatan kulitmu. Untuk menghindari hal ini, penting banget untuk cek kandungan skincare sebelum membelinya. Berikut lima langkah mudah dan praktis yang bisa kamu lakukan agar kulit tetap sehat tanpa termakan iklan.
1. Cek daftar kandungan kemasan produk

Langkah pertama yang paling penting adalah memeriksa daftar bahan aktif yang tercantum pada kemasan produk. Biasanya, bahan-bahan ini ditulis dalam urutan jumlah kandungan. Ini bisa membantumu untuk mengetahui kandungan apa yang masuk ke kulitmu.
Baca dengan teliti dan cari tahu fungsi bahan tersebut, jika kulitmu sensitif, hindari produk dengan fragrance atau alkohol berlebih. Jika belum familiar dengan istilah tertentu, kamu bisa mencari informasinya di internet atau melalui aplikasi cek kandungan skincare. Dengan begitu, kamu lebih paham apakah produk tersebut cocok untuk kulitmu.
2. Gunakan aplikasi cek kandungan skincare

Kini ada banyak aplikasi yang memudahkan kamu mengecek kandungan skincare. Aplikasi Skincarisma atau INCIDecoder, memungkinkanmu untuk memindai atau mengetik bahan produk dan melihat ulasannya secara rinci. Mereka akan memberikan penjelasan tentang manfaat, potensi iritasi, hingga keamanan bahan tersebut.
Aplikasi ini juga berguna untuk mengetahui apakah produk yang kamu gunakan sudah aman dan sesuai dengan jenis kulitmu. Aplikasi ini bisa jadi solusi praktis untuk memastikan skincare yang dipilih benar-benar aman.
3. Cari sertifikasi dari BPOM atau lembaga resmi lainnya

Sebelum membeli, pastikan produk skincare terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sertifikasi ini menunjukkan bahwa produk telah melalui uji keamanan dan kualitas, sehingga lebih terjamin untuk digunakan.
Kamu bisa cek nomor registrasi BPOM pada kemasan atau langsung melalui situs resmi BPOM. Jangan tergiur dengan produk murah atau klaim berlebihan tanpa adanya bukti sertifikasi. Dengan memprioritaskan keamanan, kamu bisa menghindari risiko menggunakan produk ilegal atau mengandung bahan berbahaya.
4. Pelajari jenis dan kebutuhan kulitmu

Gak semua skincare cocok untuk semua jenis kulit. Sebelum membeli produk, kenali dulu jenis kulitmu, apakah berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif. Memahami kebutuhan kulit akan membantumu memilih kandungan yang sesuai, seperti hyaluronic acid untuk kulit kering atau niacinamide untuk mengontrol minyak.
Dengan memahami kondisi kulitmu, kamu juga bisa lebih selektif terhadap produk yang kamu gunakan. Jangan asal ikut tren, karena yang cocok untuk orang lain belum tentu aman untukmu.
Penting untuk tetap kritis dan berhati-hati saat memilih skincare, terutama yang sedang viral. Ingat kulitmu adalah investasi jangka panjang, jadi jangan asal ikut tren tanpa melakukan riset terlebih dahulu. Tetap cermat dan prioritaskan kesehatan kulitmu, ya!