Usung 'Ngejazz Tak Gentar', Ngayogjazz Tahun Ini Digelar Daring

Justru berpotensi menjangkau penonton dari berbagai wilayah

Sleman, IDN Times - Gelaran Ngayogjazz yang setiap tahunnya hadir untuk menghibur para pencinta jazz, akan kembali hadir di tengah masyarakat tahun ini. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Ngayogjazz akan disiarkan secara daring pada 19-21 November 2020.

Vindra Diratara, Board of Creative Ngayogjazz mengungkapkan, nantinya para penonton dapat menikmati seluruh rangkaian kegiatan Ngayogjazz 2020 mulai dari Lekasan (pra-acara) hingga acara utama melalui website www.ngayogjazz.com. Pada puncak acara, 21 November 2020 mendatang, akan dilakukan konser daring yang disiarkan langsung dari Dusun Karang Tanjung, Desa Pendowoharjo, Ngaglik, Sleman.

"Tanggal 19 November 2020 akan menjadi penutup dari rangkaian Lekasan sekaligus peluncuran website Ngayogjazz 2020. Agenda lain yang spesial di Ngayogjazz 2020 adalah Sketsa Ngayogjazz, diputar 20 November 2020," ungkapnya pada Senin (16/11/2020).

Baca Juga: Jogja Art Weeks 2020 Jawab Kegelisahan Seniman Muda untuk Berkarya

1. Penonton bisa pilih panggung yang ingin disaksikan

Usung 'Ngejazz Tak Gentar', Ngayogjazz Tahun Ini Digelar DaringSalah satu penampilan pemusik dalam Ngayogjazz 2018 di Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, 17 November 2018 lalu. IDN Times/Pito Agustin Rudiana

Menurut Vindra, Ngayogjazz yang disiarkan secara daring ini bukan hanya sekedar live streaming konser musik semata. Di dalam website Ngayogjazz, juga akan ditampilkan peta ilustrasi lokasi gelaran Ngayogjazz, yang mana dari sana penonton bisa memilih dan mengakses panggung yang ingin disaksikan, dan berbagai informasi dan atraksi lainnya.

Dia menjelaskan, pada tahun ini tagline yang ingin diangkat yakni "Ngejazz Tak Gentar", yang terinspirasi dan plesetan dari lagu gubahan Cornel Simanjuntak yang berjudul "Maju Tak Gentar".

"Ngayogjazz melalui musik terutama jazz, mengingatkan kembali agar masyarakat Indonesia bersatu dan bersama-sama bahu membahu menyelesaikan tantangan yang ada saat ini," terangnya.

2. Dusun Karang Tanjung Dipilih sebagai lokasi konser

Usung 'Ngejazz Tak Gentar', Ngayogjazz Tahun Ini Digelar DaringNgayogjazz. Dok: istimewa

Tahun ini, Ngayogjazz sendiri memilih Dusun Karang Tanjung, Pendowoharjo, Sleman sebagai lokasi utama puncak penyelenggaraan Ngayogjazz. Dusun ini sendiri merupakan desa wisata berbasis kampung iklim di mana masyarakatnya memiliki kesadaran akan kelestarian lingkungan hidup, serta aktif dan tanggap dalam adaptasi terhadap perubahan iklim.

Bukan hanya itu, Dusun ini memiliki banyak potensi bisa dieksplorasi di sini di antaranya bregada, rampak mban, hadroh, dan beksan wanara, Selain itu, potensi UMKM pun berkembang pesat, seperti perajin pot dari sepet kelapa dan macam macam camilan dari jamur.

Dukuh Karang Tanjung, Sunarto mengatakan, lantaran diadakan pada saat COVID-19, maka protokol kesehatan lah yang paling diutamakan dalam kegiatan ini. Dia menjelaskan, nantinya orang-orang yang akan diterima di desa ini yakni mereka yang merupakan tamu undangan dan artis, dan diwajibkan untuk melakukan rapid test terlebih dahulu.

"Kami bersama dengan seluruh masyarakat akan melaksanakan protokol COVID-19 ini dengan sebaik-baiknya. Kami tentunya telah menyiapkan tempat termasuk juga beberapa kegiatan untuk mendukung Ngayogjazz," terangnya.

3. Bisa jangkau penonton dari berbagai wilayah

Usung 'Ngejazz Tak Gentar', Ngayogjazz Tahun Ini Digelar DaringInstalasi bambu dalam Ngayogjazz 2018 di Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, 17 November 2018. IDN Times/Pito Agustin Rudiana

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Singgih Raharjo mengatakan, dengan adanya COVID-19, mau tidak mau semua orang harus bisa menyesuaikan. Termasuk juga gelaran Ngayogjazz tahun ini.

Singgih mengatakan, meskipun dilakukan secara online, namun bukan berarti multiplier effect dari Ngayogjazz kemudian ini akan menyusut. Ada sisi positif juga yang bisa diambil, yang mana Ngayogjazz tahun ini bisa dinikmati penonton dari seluruh penjuru dunia. Bukan hanya itu, Ngayogjazz tahun ini juga diharapkan bisa menjadi ajang promosi agar Ngayogjazz di tahun setelahnya bisa lebih besar.

"Saya berharap Ngayogjazz 2020 ini juga akan menjadi media promosi kita untuk menyongsong Ngayogjazz 2021 supaya lebih besar lagi," paparnya.

Baca Juga: Gending Gajah Seno Iringi Ki Seno Nugroho ke Peristirahatan Terakhir

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya