WFH Bikin Stres, Ini Cara Mengatasinya menurut Psikolog UGM
Pekerja yang menjalani WFH ternyata rentan stres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sebagian besar instansi masih menerapkan kebijakan kerja dari rumah atau work form home (WFH). Hal ini dilakukan guna mengurangi penularan COVID-19. Namun, terlalu lama menjalankan WFH saat pandemi menyebabkan tidak sedikit pekerja mengalami kebosanan bahkan stres.
Menurut Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Sutarimah Ampuni, terdapat beragam respons yang ditunjukkan pekerja terhadap kebijakan WFH ini. Bagi sebagian orang, bekerja dari rumah memang bisa menyebabkan stres.
“Ada banyak faktor yang memengaruhi seseorang merasakan stres saat WFH,” jelasnya Senin (26/7/2021).
Baca Juga: 5 Tips Jalani Isolasi Mandiri dari Dokter RSA UGM
1. Pekerjaan dan personal menyumbang stres
Sutarimah menjelaskan, salah satu penyebab stres di antaranya faktor pekerjaan itu sendiri. Menurutnya, terdapat pekerjaan yang sifatnya sangat fleksibel, bisa dikerjakan dari mana saja.
Namun, ada pula pekerjaan-pekerjaan yang agak sulit atau kurang memberikan rasa nyaman maupun kepuasan jika dikerjakan dari rumah. Hal ini sangat berpotensi menimbulkan stres pada pekerja.
Faktor lainnya yakni personal. Dia mencontohkan kondisi keluarga yang membuat WFH menjadi kurang nyaman. Misalnya memiliki anak kecil atau ada gangguan dari anggota keluarga dan lainnya.
“Bisa juga ada tipe kepribadian atau karakter tertentu yang menyukai bekerja di situasi formal atau menyukai bekerja saat bersama rekan kerja secara fisik,” terangnya.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini untuk Pemulihan Usai Terpapar COVID-19!