5 Tahun Ini, Kematian di Indonesia Didominasi Penyakit Tidak Menular
Pola hidup tidak sehat menjadi salah satu penyebab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, penyebab kematian di Indonesia didominasi oleh penyakit tidak menular. Penyakit-penyakit tidak menular tersebut di antaranya stroke, kecelakaan lalu lintas, jantung iskemik, kanker, dan diabetes melitus.
Kepala Divisi Hematologi-Onkologi Medik, Departemen Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Johan Kurnianda mengungkapkan, hal tersebut berbanding terbalik dengan data di awal tahun 90-an, yang mana penyakit tidak menular hanya mendominasi kurang dari 40 persen penyumbang kematian.
Baca Juga: Peneliti UGM: Dampak Ekonomi Virus Corona Baru Lebih Besar dari SARS
1. Kurangnya aktivitas fisik jadi penyebab utama
Johan menerangkan, kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu penyebab semakin banyaknya orang terkena penyakit tidak menular. Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, kurangnya konsumsi sayur dan buah juga jadi faktor pemicu penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian.
Dari data Riskesdas tahun 2007 dan 2013, ada 26,1 persen penyakit tidak menular diakibatkan kurangnya aktivitas fisik. 36,3 persen penyakit tidak menular diderita pria perokok berusia lebih dari 15 tahun, 1,9 persen diderita perempuan perokok dengan usia lebih dari 10 tahun.
"Untuk penyebab penyakit tidak menular karena kurang mengonsumsi sayur dan buah menyumbang jumlah kematian sebesar 93,5 persen. Serta penduduk yang berusia lebih dari 10 tahun mengonsumsi alkohol menyumbang 4,6 persen," ungkapnya pada Jumat (14/2).
Baca Juga: Spesies Baru Bakteri Penghasil Antibiotik Temuan Mahasiswa UGM