5 Fakta Rumah Sakit Panti Rapih, RS Swasta Terbesar di Jogja!
Mempunyai fasilitas dan pelayanan yang lengkap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rumah Sakit Panti Rapih merupakan salah satu rumah sakit swasta terbesar di kota Yogyakarta. Rumah sakit ini dikelola Yayasan Panti Rapih yang didirikan oleh Ordo Katolik Carolus Borromeus.
Bagi masyarakat Jogja, tentu sudah tidak asing lagi dengan rumah sakit ini. Menyediakan berbagai pelayanan kesehatan, berikut lima fakta rumah sakit Panti Rapih Jogja.
Baca Juga: Daftar Rumah Sakit yang Tampung Korban Tragedi Kanjuruhan
1. Sejarah singkat
Sejarah dari rumah sakit Panti Rapih Jogja ini adalah diawali dengan terbentuknya yayasan Onder de Bogen yang dilakukan oleh pengurus gereja Yogyakarta pada tanggal 22 Februari 1927. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Ny.C.T.M Scmultzer.van rijckevorsel tanggal 14 September1928.
Rumah sakit ini berhasil selesai pada Agustus 1929, hingga akhirnya dibuka oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VIII pada tanggal 14 September 1929 dengan nama pertama rumah sakit tersebut adalah Onder de Bogen.
Sri Sultan Hamengkubuwono VIII setelah itu kemudian mulai berpartisipasi dengan menyumbangkan mobil ambulans beberapa tahun berikutnya sehingga membuat inventaris rumah sakit semakin banyak.
Saat pendudukan Jepang, rumah sakit diambil oleh Jepang akibat dijajah oleh pemerintahan Jepang, maka rumah sakit pun diganti namanya karena pihak Jepang tidak menyukai berbau nama Belanda. Sehingga, nama rumah sakit diganti menjadi Panti Rapih yang artinya tempat penyembuhan.
Baca Juga: Rumah Sakit Kota Jogja, Memiliki Berbagai Fasilitas