5 Rekomendasi Kampung Wisata di Kota Yogyakarta untuk Liburan Nataru

Kalau mencari kampung wisata yang lokasinya tak terlalu jauh dari Malioboro, coba mampir ke Kampung Wisata Tamansari yang letaknya berada di kawasan wisata Tamansari. Perkampungan ini menawarkan perpaduan antara budaya dan kesenian yang kuat. Semakin lengkap dengan adanya atraksi kerajinan seperti batik pranting dan lukis batik yang memamerkan kreativitas lokal.

Diketahui dari laman Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Kampung Wisata Tamansari punya keunikan yang membuatnya juga dijuluki Kampung Cyber, karena seluruh warganya terhubung dengan jaringan internet, memungkinkan pertemuan dan diskusi warga dilakukan secara daring dan menjadi contoh inovasi digital di tengah suasana kampung. Tak sampai di situ saja, warganya secara aktif menggerakkan penataan lingkungan yang asri, serta menjalankan program Green and Clean untuk menciptakan suasana kampung yang bersih dan lestari.

Kampung Wisata Purbayan terletak di Kecamatan Kotagede. Nama Purbayan sendiri diambil dari nama Pangeran Purbaya, yang tak lain adalah putra dari raja pertama Kerajaan Mataram Islam, Panembahan Senopati, yang memimpin sekitar tahun 1586-1601.

Kampung tersebut terkenal sebagai Kampung Pusaka dan Penjaga Tradisi karena di sini, kamu masih bisa menemukan banyak sekali situs peninggalan Kerajaan Mataram dan rumah-rumah tradisional yang jadi ciri khas Kotagede. Selain itu, di Kampung Purbayan masih banyak pengrajin perak yang aktif berproduksi yang hasilnya bisa kamu beli sebagai oleh-oleh. Karena itu, Kotagede kemudian juga dikenal sebagai "Kota Perak".

Kampung Wisata Warungboto terletak di Kemantren Umbulharjo dan mengusung konsep wisata gabungan antara edukasi, seni, budaya, dan sejarah, yang tetap memberdayakan masyarakat lokal. Daya tarik utamanya adalah Situs Warungboto atau yang juga disebut Pesanggrahan Rejowinangun. Bangunan cagar budaya peninggalan Sultan Hamengku Buwono II ini punya arsitektur yang unik, jadi gak heran kalau jadi spot foto wajib yang Instagramable saat main ke daerah ini.

Gak berhenti di situ saja, kok. Buat kamu ingin healing tapi tetap diselingi kegiatan belajar, Kampung Wisata Warungboyo telah menyiapkan berbagai paket wisata andalan yang bisa dicona. Mulai dari ikut pelatihan membuat kerajinan dari daur ulang sampah, menjajal produk resin, atau malah tertarik ikut pelatihan pewarnaan kain Shibori yang lagi hits dan membawa pulang hasil karyamu sebagai suvenir.

Kampung Wisata Kali Gajah Wong Kelurahan Giwangan menjadi kampung wisata yang lagi ramai dibahas, lho. Daya tarik utamanya tentu saja Obyek Wisata Bendhung Lepen dan Dermaga Cinta, yang awalnya sekadar sungai biasa, tapi telah disulap menjadi Bendhung Lepen oleh warga menjadi kawasan sungai penuh ikan. Dan di sebelahnya, ada Dermaga Cinta yang gak cuma cantik pemandangannya, tapi kamu bisa mencoba naik kapal air yang seru.

Jangan buru-buru pulang, kamu bisa sekaligus berburu oleh-oleh dari UMKM lokal, seperti Abon Nabati dan kerajinan aluminium. Dan yang paling unik, di sini ada Kampung Kelengkeng dengan kurang lebih 200 pohon yang dibudidayakan sehungga menjadikan kampung ini salah satu destinasi agrowisata yang wajib banget kamu kunjungi di Yogyakarta.

Kampung Wisata Gunungketur "Pakualaman" merupakan kawasan berbasis budaya yang masyarakatnya masih menjaga dan bersinggungan langsung dengan Puro Pakualaman sebagai salah satu kerajaan di Yogyakarta. Dan meskipun lokasinya di tengah kota, tapi vibes-nya menenangkan karena untuk masuk-masuk ke dalam gang perumahan warga, kendaraan bermotor pun terbatas dan perlu didorong.

Ada berbagai kegiatan dan destinasi yang bisa dilakukan saat berkunjung ke sini. Misalnya seperti masuk ke dalam Puro Pakualaman langsung atau mampir sembahyang di Masjid Besar Pakualaman yang bersejarah. Belum lagi menangkap energi sejarah lewat ndalem Kepatihan ndalem Nototarunan, ndalem Brotodiningratan dan lain lain.  

Dengan rekomendasi kampung wisata di Kota Yogyakarta untuk liburan Nataru barusan, kamu tentu gak akan kebingungan atau kehabisan tempat seru yang gak perlu macet-macetan. Masing-masing menjual ciri khas, dikunjungi seluruhnya pun seru dan menambah wawasan. Selamat mencoba!