Beredar Rumor Seto akan Hengkang dari PSS, Suporter:#InSetoWeTrust
IDN Times/Tunggul Kumoro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sebuah aksi koreografi menghiasi laga PSS Sleman saat melawan Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/7).
Aksi yang muncul pada babak ke-2 dari tribun selatan ini ditujukkan untuk Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantara. Menyusul sejumlah spanduk raksasa bergambar pria berusia 45 tahun itu dari segala penjuru. Isinya, tulisan dukungan yang berbunyi seperti 'We Believe, Coach!' maupun '#InSetoWeThrust'.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
1. Rumor mundurnya Seto Nurdiyantara
IDN Times/Tunggul KumoroSebelum pertandingan dimulai, muncul rumor yang menyatakan Seto Nurdiyantara mempunyai keinginan untuk mundur dari posisinya sebagai Pelatih PSS Sleman. Hal ini menyusul kekalahan beruntun yang dialami skuad Super Elang Jawa pada pekan ke-8 dan 9 lalu.
Sejak rumor itu berhembus, suporter pun langsung bereaksi memberikan dukungan kepada Seto. Salah satunya adalah tagar #InSetoWeTrust yang jadi trending di Twitter pada Jumat (26/7) kemarin.
Ditanya soal rumor itu, Seto memberikan penjelasannya. "Saya pernah ungkapkan di sebuah media juga bahwa kemungkinan saya akan resign. Kemungkinan resign saya, ya karena mencintai tim ini, saya ingin tim ini tetap eksis. Kenapa kemarin saya katakan itu karena saya tak mau resign dalam kondisi tim ini terpuruk sebenarnya," ungkap dia.
Di satu sisi tim ini, menurut Seto, kondisi PSS Sleman tidak buruk, dari sisi permainan juga tak terlalu mengecewakan. Posisinya di klasemen sementara sekarang juga cenderung aman dan masih bisa dibenahi baik oleh dirinya maupun pelatih lain.
"Harapannya ke depan mental pemain tetap solid. Apa pun yang terjadi, tetap berjuang untuk tim ini, untuk diri mereka masing-masing, untuk keluarga mereka. Saya pikir seperti itu," bebernya.
Baca Juga: Tiga Hal ini Jadi Penyebab Kekalahan PSS Sleman Atas PSIS Semarang
2. Seto: semua demi tim PSS Sleman
IDN Times/Tunggul KumoroSeto mengatakan, ia sempat mengutarakan hal tersebut tak lain karena dirinya benar-benar memikirkan nasib tim. Pria asli Kalasan, Sleman ini hanya mau PSS Sleman tetap eksis di kasta tertinggi liga sepakbola Indonesia.
"Tapi intinya itu, apa pun nanti keputusan saya (bertahan atau tidak) itu untuk PSS, saya sangat mencintai tim ini dan mencintai suporter ini," sebutnya.
3. Banjir dukungan bikin Seto terharu
IDN Times/Tunggul KumoroSeto pun menyampaikan rasa terima kasih atas semua dukungan yang mengalir kepadanya. Baik yang ia saksikan di stadion atau melalui media sosial.
"Saya sangat terharu, sangat beribu-ribu terima kasih. Tidak ada kata-kata yang bisa saya ucapkan sebenarnya untuk temen-temen suporter, untuk yang mencintai PSS, sebegitu besar dukungannya untuk saya," akunya.
"Ini dukungan luar biasa buat saya, secara moral, secara mental, tapi apapun nanti keputusan saya hanya untuk PSS, saya sangat mencintai tim dan suporter," pungkasnya.
Baca Juga: Dua Kali Tertinggal, Barito Imbangi Tuan Rumah PSS Sleman
