Target Masuk Liga 1, PSIM Jogja Ingin Seto Nurdiyantoro Jadi Pelatih

15 Mar 2022, 21:31 WIB

Konferensi pers Seto setelah pertandingan (ligaindonesiabaru.com)

Kota Yogyakarta, IDN Times - Manajemen PSIM Jogja mulai mempersiapkan gelaran Liga 2 Indonesia musim 2022. Walau belum dapat dipastikan kapan musim kompetisi dimulai, PSIM sudah berkomunikasi dengan Seto Nurdiyantoro untuk memperpanjang kontrak menjadi pelatih.

“Dari bahasan kami dengan federasi dan operator, mungkin kompetisi Liga 2 akan dimulai paling cepat sekitar Agustus. Tapi kami ingin memulai segalanya lebih dini, termasuk perekrutan pemain berdasarkan target ingin promosi Liga 1 musim ini,” ujar ungkap CEO PSIM, Bima Sinung Widagdo dikutip psimjogja.id, Selasa (15/3/2022).

1. Jalin komunikasi dengan Seto sejak awal tahun

CEO PSIM Jogja, Bima Sinung. Twtter@bimasinung

Komunikasi untuk memperpanjang kontrak Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih kepala sudah dilaksanakan sejak awal tahun, Januari 2022.

“Begitu musim 2021 selesai, kami langsung membicarakan keinginan kami untuk kembali bekerja sama dengan Coach Seto. Dan pada Januari, penawaran resmi sudah kami ajukan kepada beliau,” ujar Bima.

2. Seto belum berikan jawaban

Instagram/@pssleman

PSIM, ujar Bima Sinung, juga menyiapkan plan B, jika rencana untuk meminang Seto tak terwujud. Manajemen telah mengantongi kandidat dan menjalani komunikasi.

“Kami menghormati beliau yang meminta waktu untuk berpikir dan tidak melarang untuk berkomunikasi dengan pihak lain. Beberapa kali pertemuan dengan beliau sudah dilakukan, sehingga kami juga punya bayangan,” sambung Bima.

3. Mulai memikirkan pemain yang akan dipilih

Seto Nurdiantoro saat tangani PSIM. (ligaindonesiabaru.com)

Tak hanya masalah pelatih yang disiapkan, beberapa pemain yang diproyeksikan akan diajak bergabung kembali ke tim sudah mulai dipikirkan matang. Hal ini berdasarkan rekomendasi tim pelatih musim 2021 lalu.

“Beberapa pemain yang diproyeksikan untuk musim depan berdasarkan rekomendasi tim pelatih musim 2021 juga sudah berkomunikasi dengan manajemen. Tentunya harus ada pertimbangan matang pula soal kapan tim memulai persiapan dengan fondasi dari materi musim lalu,” ucap Bima.