Yogyakarta, IDN Times - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono merespons kemenangan PSIM Yogyakarta atas Deltras, Selasa (12/2/2025), yang menjadikan Laskar Mataram tinggal selangkah lagi merengkuh tiket promosi ke Liga 1.
Tim kebanggaan warga Kota Yogyakarta itu tinggal membutuhkan hasil seri pada laga terakhir fase 8 besar Liga 2, untuk memastikan langkahnya menuju kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.
"Ya semoga lebih baik," kata Sultan, Rabu (13/2/2025).
Sultan pun mengaku optimistis Laskar Mataram mampu memanfaatkan kesempatan emas ini. Ia berpesan agar PSIM total mengelola klub apabila resmi ke Liga 1.
"Ya harapan sayalah (lolos Liga 1). Tapi jangan tanggung, kalau tanggung ya mesti kalah terus, tergantung SDM-nya. Sudah mau nerjuni begitu itu ya jangan tanggung," pesan Sultan.
Sultan menyinggung soal kebijakan penghematan anggaran oleh pemerintah saat ditanya perihal kesiapan infrastruktur homebase PSIM, Stadion Mandala Krida.
Meski telah melalui renovasi, Mandala Krida sejauh ini belum dilengkapi fasilitas penerangan yang memadai, sehingga stadion tersebut akan sulit menggelar laga malam hari. "Wah, kalau penghematan gini ya agak (sulit)," imbuh Sultan.
PSIM Yogyakarta hanya butuh satu poin untuk lolos ke Liga 1 musim depan.Kepastian itu datang usai pasukan Erwan Hendarwanto menang 3-1 atas Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Delta pada Rabu (12/2/2025).
Hasil ini membuat PSIM hanya buuth hasil imbang lawan PSPS Pekanbaru, Senin (17/2/2025). Satu poin ini akan memastikan PSIM menjadi juara grup dan melaju ke babak final Liga 2 2024/2025, dan otomatis lolos Liga 1.