PSS Tampil Pincang, Kim Jeffrey Tetap Optimistis Raih Poin

Kim Jeffrey tetap optimistis meski PSS tampil pincang di kandang. Optimisme mantan pemain Persib Bandung itu didasarkan pada jeda waktu yang ideal dari pertandingan sebelumnya.

“Persiapan kali ini sedikit berbeda karena ada jeda waktu yang cukup panjang dibandingkan sebelum-sebelumnya, jadi kita benar-benar fokus di latihan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang tentu masih ada. Mudah-mudahan untuk pertandingan besok bisa menerapkan apa yang dilakukan pada latihan minggu ini,” kata pemilik nomor punggung 23 di skuad PSS Sleman itu.

Mantan pemain Timnas Indonesia itu berharap saat menjamu tim besutan Pieter Huistra, PSS Sleman akan memperoleh hasil bagus. Apalagi pada laga melawan Borneo PSS Fans akan kembali ke stadion untuk menyaksikan secara langsung.

“Tentu saja hal ini menjadi keuntungan bagi kami tim PSS Sleman dan menjadi kerugian bagi tim Borneo FC Samarinda. Saya berharap pada laga besok teman-teman suporter bisa membawa terbang tinggi dan bisa menambah semangat motivasi pemain-pemain semua,” kata Kim Jeffrey Kurniawan.

Dengan hadirnya suporter, diharapkan pemain PSS tambah termotivasi. “Jadi saya mewakili rekan pemain berharap bisa menampilkan permainan terbaik besok untuk kita semua dan suporter. Mudah-mudahan besok menjadi hari yang baik bagi PSS Sleman,” katanya.

Sementara itu, Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, tidak akan mengawal satu per satu pemain lawan. Termasuk, juru gedor Borneo FC asal Brasil, Matheus Pato, yang produktivitas golnya meningkat.

“Strategi pasti ada, secara khusus tidak ada. Hal yang paling penting, bagaimana kita bisa mengganggu ketika Pato mendapat peluang baik dari lini depan ataupun belakang juga. Saya pikir pemain lain dari tim Borneo FC Samarinda memiliki peranan penting, jadi tidak mengkhususkan satu pemain. Poinnya bagaimana strategi satu tim mengantisipasi serangan dari tim tamu,” ujarnya.