PSS Sleman dihukum denda Rp97,5 juta dan larangan penonton
Sanksi dijatuhkan atas empat pelanggaran, termasuk pelemparan air minum dan invasi lapangan
Manajemen PSS merespons sanksi dengan rapat bersama direksi untuk mengupdate situasi
Sleman, IDN Times - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada PSS Sleman imbas rentetan tindakan indisipliner suporter saat laga pekan ke-12 Championship 2025/2026 kontra Deltras FC, Sabtu (22/11/2025).
Tim berjuluk Super Elang Jawa itu dikenai denda yang totalnya mencapai hampir Rp100 juta serta larangan kehadiran suporter dalam satu kali laga kandang.
PSS dikenai denda atas empat pelanggaran berbeda dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur akhir pekan lalu.
Pertama, mengacu SK Nomor 096/L2/SK/KD-PSSI/XI/2025, kehadiran suporter PSS dalam laga tandang melawan Deltras FC telah melanggar regulasi kompetisi menyangkut larangan suporter tim tamu hadir. Pelanggaran ini berujung sanksi denda sebesar Rp12,5 juta.
Sesuai SK Nomor 097, sanksi denda dengan nominal terbesar yakni Rp50 juta akibat aksi pelemparan air minum kemasan dalam jumlah banyak ke arah lapangan.
Para suporter PSS juga terbukti melakukan aksi vandalisme berupa perusakan fasilitas stadion, yakni bangku serta tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) stadion masing-masing dua buah. Salah satu kursi penonton dilempar ke arah lapangan.
Komdis PSSI pun menjatuhkan sanksi Rp15 juta, plus satu kali larangan kehadiran penonton saat menjadi tuan rumah pertandingan.
Sedangkan, SK Nomor 099 menjadi dasar pemberian sanksi denda Rp20 juta atas pelanggaran suporter PSS yang nekat merangsek masuk ke area lapangan pertandingan atau tindakan invasi. Total sanksi denda Komdis PSSI untuk PSS sebesar Rp 97,5 juta.
Sementara itu Manajemen PSS Sleman langsung menyelenggarakan rapat bersama direksi merespons deretan sanksi dari Komdis PSSI ini.
"Akan segera kami update," kata Executive Representative PSS Sleman, Vita Subiyakti.
Pertandingan melawan Deltras FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur kemarin nyaris berujung kekalahan untuk PSS.Super Elang Jawa butuh waktu hingga menit ke-90+11 untuk terhindar dari kekalahan. Gol tandukan Irvan Mofu menjadi penyelamat Laskar Sembada pada laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu. Wasit juga sempat menganulir dua gol dari Super Elja.
Hasil imbang kemarin juga harus dibayar mahal seiring dengan cederanya Cleberson Souza. Selain itu, raihan satu poin juga tak cukup untuk merebut kembali singgasana atau posisi pemuncak klasemen sementara yang dikudeta oleh Barito Putera FC.
PSS di peringkat dua klasemen sementara kini mengantongi 28 poin hasil dari 12 laga atau terpaut satu poin dari Barito FC. Tim kebanggaan masyarakat Sleman itu akan melanjutkan kembali perjuangannya pada akhir Desember 2025 nanti dengan menjamu Persipal Palu di Stadion Maguwoharjo, Sleman.