Gunungkidul, IDN Times - Hokky Caraka merupakan salah satu pemain sepak bola yang yang saat ini dipanggil PSSI untuk mengikuti kualifikasi Piala AFC U-19 pada bulan September 2022.
Namanya bersinar selama bergabung di Timnas Indonesia, ditambah saat Piala AFF U-19 2022 pada bulan Juli lalu. Pemuda kelahiran Gunungkidul, ini mampu melesakkan sebanyak 4 gol ke gawang Brunei Darussalam.
Hokky Caraka mempunyai nama lengkap Hokky Caraka Bintang Brilliant. Ia adalah putra asli Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang lahir pada di 21 Agustus 2004.
Hokky adalah anak kedua dari empat bersaudara yang besar di Dusun Susulan, Kalurahan Genjahan, berjarak 20 kilometer dari Kota Wonosari. Ayahnya adalah pekerja serabutan sementara ibunya adalah ibu rumah tangga.
Hokky Caraka memulai kegemarannya bermain sepak bola sejak kelas 3 SD. Melihat anaknya berbakat sebagai menggiring si bola bundar, orang tua Hokky akhirnya memasukkannya ke SSB Handayani yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.
Saat di bangku SMP, Hokky bergabung dengan SSB Persopi Piyungan di Bantul. Karena penampilan apiknya ia resmi direkrut oleh PSS Sleman untuk bergabung mengikuti kompetisi Elite Pro Academy U-16 dan U-18.
Berkat penampilan apiknya di ajang Elite Pro Academy U-16 dan U-18 bersama PSS Sleman, Hokky akhirnya terpilih untuk mengikuti program Garuda Select di Prancis selama enam bulan.
Raka, sapaan akrab Hokky Caraka, menjadi andalan pelatih Garuda Select, Dennis Wise yang menempatkannya di lini serang Garuda Select. Selama program berlangsung, ia mampu mencetak sebanyak 14 gol.
Setelah bergabung dengan PSS Sleman di kelompok U-16 dan U-18, tidak butuh waktu lama bagi Hokky untuk menembus tim senior PSS Sleman. Pada tahun 2021 ia resmi diperkenalkan sebagai bagian dari skuad utama PSS Sleman untuk mengikuti Liga 1 2021/2022 dengan mengenakan nomor punggung 45.
Musim pertamanya bersama Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, Hokky bermain dalam 3 laga dan belum mencetak gol. Di tahun keduanya bersama PSS Sleman. Hingga saat ini ia tetap bergabung di tim senior dengan asuhan Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro.