Pelatih PSIM Van Gastel Kepikiran Masih Ingin Tambah Pemain
- Pelatih PSIM, Van Gastel, ingin tambah pemain untuk melengkapi skuad Laskar Mataram sesuai filosofi permainan timnya.
- Van Gastel enggan membeberkan pemain atau posisi yang ingin ditambahkan hingga penggawa incarannya benar-benar didatangkan ke PSIM.
Yogyakarta, IDN Times - PSIM Yogyakarta belum menutup pintu untuk menambah amunisi pemain baru pada periode transfer jelang Super League (Liga 1) 2025/2026. Manajemen pun berpeluang mengotak-atik anggaran belanja pemain dari yang sudah disepakati awal musim lalu.
1. Inginkan pemain tambahan seperti yang diinginkan
Pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel menyatakan keinginannya untuk mendatangkan beberapa pemain demi melengkapi skuad Laskar Mataram, di samping rekrutan lokal maupun asing yang sudah didapatkan manajemen sebelum kedatangannya.
Van Gastel mengatakan beberapa pemain tambahan dibutuhkan untuk menyesuaikan filosofi permainan timnya. "Waktu saya datang ke sini, pemain baru atau yang lama sudah dikenalkan klub. Saya ingin memiliki beberapa pemain baru untuk melengkapi posisi yang lebih spesifik. Jadi, saya ingin, seperti cara saya ingin bermain," ujarnya.
2. Cuma Van Gastel yang tahu
Kendati, Van Gastel enggan untuk membeberkan nama pemain atau posisi yang ingin ditambahkan. Dia baru mau buka mulut jika penggawa incarannya benar-benar didatangkan ke PSIM.
"Saya tidak akan memberitahu anda," ucap pelatih asal Belanda itu.
3. Otak-atik anggaran belanja pemain
Manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna mengatakan, tim masih memungkinkan menambah panjang daftar pemain yang kini berjumlah 26. Alasannya, jendela transfer masih dibuka dan kuota pemain belum terpenuhi.
Sejatinya, kata Razzi, anggaran belanja pemain PSIM sudah disepakati pada awal musim lalu, tetapi perubahan regulasi Super League, khususnya kuota pemain asing dari 8 menjadi 11, membuat perencanaan berubah.
Bagaimanapun, lanjut Razzi, penambahan pemain PSIM setelah ini akan mendengarkan saran dan masukan dari pelatih kepala. "Karena kami juga melihat tim-tim lain, kalau ada kesempatan untuk menambah amunisi itu tidak akan menolak," kata Razzi.
