Sleman, IDN Times - Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra menilai ada sejumlah faktor yang memicu kekalahan timnya saat menjamu Dewa United di Stadion Maguwoharjo, Kamis (17/4/2025) malam.
Pada laga itu, PSS ketinggalan 0-1 sejak pertengahan babak pertama. Namun, Vico Duarte cs tak juga mampu menyamakan kedudukan hingga peluit panjang dibunyikan.
Huistra, PSS bisa mengontrol permainan dengan sangat baik di babak pertama. Menciptakan sejumlah peluang bagus, namun tak diimbangi dengan penyelesaian yang baik.
Tim tamu justru unggul di menit ke-28 lewat tandukan Alexis Messidoro memanfaatkan umpan Egy Maulana. Dalam upaya menyamakan kedudukan, PSS harus kehilangan Cleberson dan Betinho sejak setelah ketinggalan 0-1. Mereka ditarik keluar karena mengalami cedera.
"Artinya kita sudah harus melakukan dua pergantian pemain, lalu pemain muda masuk. Saya tak bisa menyalahkan mereka. Mereka berjuang, mereka mengusahakan yang terbaik seperti yang saya minta," kata Huistra.
Pergantian pemain lebih awal ini tentu memengaruhi strategi Huistra pada sisa menit pertandingan.
Pada babak kedua, Huistra melihat PSS memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol. Kendati, skema permainan terbuka juga membawa risiko tersendiri.
"Tapi tentu kami tahu ketika kami menekan lawan lebih dekat, lawan tentu bisa mendapatkan kesempatan lebih banyak. Di babak kedua adalah permainan terbuka di antara kedua tim dan kami tahu itu tentu memerlukan energi yang sangat banyak," ungkapnya.
Pada akhirnya, PSS tetap tak bisa mengejar ketertinggalan. Mereka pun harus menelan kekalahan dan makin terbenam di dasar klasemen.
Bagi Huistra laga kontra Dewa sangat penting bagi PSS. Setelah sekian lama Skuad Super Elang Jawa akhirnya bisa kembali lagi ke Stadion Maguwoharjo dengan dukungan penuh para suporter.
"Kami bisa lihat tadi dukungan mereka, para supporter sangat gila, menakjubkan, dan menurut dia itu hal yang bagus dan mereka harus terus mendukung kami," ujarnya.
Huistra menilai timnya tidak beruntung kali ini, tapi PSS harus terus berjuang di lima laga sisa untuk suporter dan semua orang yang mendukung tim.
"Kita tetap harus berjuang, kita semua di klub dan suporter," pungkasnya.