Manajemen PSIM Minta Suporter Melihat Pertandingan secara Online

Brajamusti larang rayakan ultah PSIM di Tugu Pal Putih

Yogyakarta, IDN Times - Chief Executive Officer (CEO) PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo, meminta seluruh elemen pencinta PSIM khususnya Brajamusti dan Mataram Independent tidak memaksakan hadir di Stadion Moch Soebroto Magelang sore ini saat pertandingan melawan Nusantara United FC di Magelang, Jawa Tengah.

 

1. Manajemen minta suporter menyaksikan pertandingan secara online

Manajemen PSIM Minta Suporter Melihat Pertandingan secara OnlineCEO PSIM Jogja, Bima Sinung. Twtter@bimasinung

Bima Sinung mengatakan walau hari ini bertepatan dengan ulang tahun PSIM ke-93, mereka harus menghormati keputusan dari Pemkot dan Kepolisian Magelang yang menginginkan pertandingan digelar tanpa penonton.  

“Kami mengerti bahwa ada harapan besar bagi suporter untuk menghadiri pertandingan away melawan Nusantara United di Magelang yang diadakan bertepatan dengan ulang tahun PSIM, tapi tentunya kita semua harus menghargai keputusan dari Pemerintah Kota dan pihak Kepolisian Magelang yang tentunya sudah melalui berbagai pertimbangan termasuk pertimbangan keamanan," ujar Bima Sinung. 

Untuk itu ia meminta dukungan terhadap PSIM Yogyakarta dapat diberikan diberikan dengan menyaksikan pertandingan melalui vidio.com di kediaman masing-masing," ujar Bima Sinung dikutip laman resmi PSIM, Senin (5/9/2022) 

2. Brajamusti larang para laskar merayakan ulang tahun PSIM dengan mengerahkan massa

Manajemen PSIM Minta Suporter Melihat Pertandingan secara OnlineLogo ulang tahun PSIM / laman resmi PSIM

Senada dengan Bima, Presiden Brajamusti, Muslich Burhanuddin mengimbau kepada seluruh anggota Brajamusti untuk tidak datang ke stadion pada tanggal 5 September . Pria yang akrab disapa Thole ini juga melarang anggotanya untuk melakukan pengumpulan massa di malam ulang tahun PSIM Yogyakarta, hal ini demi menjaga kondusivitas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“DPP Brajamusti dengan segala pertimbangan melihat kondisi dan situasi saat ini memutuskan untuk melarang adanya pengumpulan massa atau laskar di Tugu Pal Putih dan tempat strategis lainnya untuk merayakan hari ulang tahun PSIM ke-93. Hal ini demi menjaga situasi keamanan di Kota Yogyakarta dan wilayah DIY lainya. DPP Brajamusti juga melarang laskar untuk berangkat ke Magelang dalam rangka mendukung PSIM yang berlaga di Magelang vs Nusantara United, dikarenakan laga tersebut diselenggarakan tanapa penonton,” ujar Thole.

DPP Brajamusti juga melarang adanya konvoi dari laskar-laskar dalam rangka merayakan HUT PSIM tahun ini dan meminta semua anggota untuk bisa menahan diri, bisa meluapkan kegembiraan, dan merayakan HUT PSIM.

"Kita rayakan HUT PSIM dengan kesederhanaan diri, dengan doa untuk kejayaan PSIM serta agar dapat meraih hasil maksimal dalam laga home pertama di tanggal 11 September nanti. Mari kita jaga bersama kondusivitas persepakbolaan di Kota Yogyakarta dan DIY secara umumnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Lawan Nusantara, Penggawa Janji Beri Kado 3 Poin di Ulang Tahun PSIM  

Baca Juga: Laga PSIM Yogyakarta Vs Nusantara United Digelar Tanpa Penonton  

3. Suporter hormati keputusan Pemkot dan Polisi Magelang

Manajemen PSIM Minta Suporter Melihat Pertandingan secara Onlinelogo psim (jogja.tribunnews.com)

Sementara itu Ketua Mataram Independent, Budi Item menyampaikan suporter Mataram Independent menghormati keputusan Pemkot Magelang dengan larangan penonton hadir di stadion. 

“Mataram Independent menghormati keputusan Pemkot Magelang atas pertandingan yang digelar tanpa penonton di Magelang, meskipun kami kecewa dan dirasa tidak relevan dengan alasan covid 19. Maka dari itu Mataram Independent mengimbau untuk semua anggota Mataram Independent untuk tidak datang ke Stadion Magelang pada saat match antara Nusantara United melawan PSIM Yogyakarta,” ujar Budi.

Baca Juga: PSIM Yogyakarta kembali Tambah Pemain Baru  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya