Bek PSS Ansanay Janji Main Maksimal Lawan Persis Solo

06 Jul 2023, 17:21 WIB

ilustrasi I Nyoman Ansanay (twitter.com/PSSleman)

Sleman, IDN Times - PSS Sleman bakal melakoni laga kandang perdana melawan Persis Solo, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, besok Jumat (7/7/2023). Bek muda PSS, I Nyoman Nikson Ansanay, mengaku sudah mempersiapkan diri menghadapi laga kedua PSS Sleman.

Persis Solo yang akan dihadapi PSS memiliki kekuatan dari sektor sayap yang cepat ketika melakukan serangan. Merespon hal tersebut, pemuda 21 tahun ini sudah mempersiapkan hal tersebut dengan persiapan latihan yang matang untuk menghadapi serangan mereka di pertandingan nanti.

“Besok bertanding melawan Persis, saya akan bermain semaksimal mungkin untuk meraih tiga angka di laga kandang pertama dan membuat PSS Fans bahagia,” kata mantan anak didik legenda Persipura di PON Papua, Edward Ivakdalam dikutip laman resmi PSS, Kamis (6/7/2023).

1. Persis dinilai bermain bagus

Bek kanan PSS Sleman, I Nyoman Ansanay. (pssleman.id)

Menurut mantan pemain Persipura Jayapura itu, meladeni Eky Taufik dan kolega, secara psikologis PSS mendapatkan situasi positif. Tampil sebagai tuan rumah dan sudah mengantongi poin tiga dari laga tandang kontra Bali United FC jadi modal percaya diri penggawa Super Elja. Namun, dua hal tersebut tetap tidak mengubah penilaian bek kanan Laskar Sembada, I Nyoman Ansanay terhadap Persis Solo.

“Menurut saya, mereka bermain cukup bagus di laga pertama kemarin meskipun menderita kekalahan. Mereka juga memiliki pemain asing yang berkualitas. Ini bukan pertandingan mudah,” ucapnya.

2. Sambut baik regulasi baru Liga 1 Indonesia

I Nyoman Ansanay (twitter.com/iliga1statistics)

Sementara mengenai regulasi yang mewajibkan peserta BRI Liga 1-2023/24 harus menurunkan satu pemain U-23 selama 45 menit dalam satu pertandingan, menurutnya menjadi momentum bagus untuk menambah jam terbang dan meningkatkan penampilan.Kepercayaan penuh diberikan oleh pelatih kepala PSS, Marian Mihail kepada dirinya yang masuk sebelas utama kontra Bali United FC di laga perdana kompetisi BRI Liga 1-2023/24.

“Dipercaya pelatih, jujur saya sangat bangga dengan diri saya sendiri karena dari sekian beberapa pemain U23 yang ada di PSS saya yang dipilih mengisi slot U23 itu,” tuturnya.
“Kemarin bertanding melawan Bali United FC kami bisa menang dan itu menjadi motivasi atau semangat untuk diri saya sendiri di pertandingan berikutnya,” katanya.

Ansanay sudah merasakan atmosfer Liga 1 saat ketika melakoni laga tandang kontra tuan rumah Bali United FC, Sabtu (1/7/2023) silam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

3. Punya ritual khusus jelang laga

I Nyoman Ansanay (instagram.com/inyoman_niksonm)

Ansanay mengaku menjalani ritual khusus sebelum pertandingan, yakni menelepon keluarga terutama kedua orang tuanya sebagai bentuk permohonan doa restu.

“Dengan menelepon keluarga, memohon doa restu dan dukungan terutama bapa dan mama yang ada di rumah. Hal itu benar-benar memberikan kekuatan khusus untuk saya sebelum bertanding,” ujar pemuda kelahiran Papua ini.

Pemuda belia ini sebelumnya juga pernah merasakan atmosfer kasta tertinggi sepak bola Indonesia ketika berseragam Persipura Jayapura pada beberapa musim yang lalu. “Debut bersama PSS berjalan sangat baik karena di pertandingan awal kami sudah menunjukkan hal yang terbaik serta meraih tiga poin di laga tandang,” katanya.