TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSS Waspadai Transisi Cepat dan Serangan Sayap Mematikan Bali United

Lopes minta anak asuhnya berani duel demi ball possesion

Skuad Bali United. (baliunited.com)

Intinya Sih...

  • Wagner Lopes waspada terhadap gaya bermain cepat dan agresif Bali United, terutama serangan dari dua sayap dan transisi permainan.
  • Lopes meminta anak asuhnya berani duel demi menjaga ball possession karena pemain Bali United dikenal tangguh dalam pertarungan fisik.
  • PSS Sleman masih tertahan di dasar klasemen sementara dengan raihan poin minus 2, sementara Bali United bertengger di peringkat 6 dengan 7 poin.

Sleman, IDN Times - Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes mengungkap sejumlah aspek yang sangat diwaspadai dari calon lawan mereka di pekan kelima Liga 1 2024/2025, Bali United. Gaya bermain cepat nan agresif Bali United menjadi perhatian Lopes, selain terutama serangan dari dua sayap serta transisi permainan Serdadu Tridatu.

"Aspek yang kami waspadai dari tim tuan rumah adalah transisi permainan yang cepat sekali. Mereka mempunyai kecepatan dari dua sayapnya,” ujarnya di sesi jumpa pers sebelum pertandingan di Ruang Konferensi Pers Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (15/9/2024) sore waktu setempat.

1. Berani duel perebutan bola demi ball posession

Lopes juga menyoroti kekuatan para pemain Bali United FC dalam duel perebutan bola. Dia menginstruksikan para pemainnya berani duel di lapangan demi menjaga ball possession.

"Para pemain Bali United dikenal tangguh dalam pertarungan fisik, baik di udara maupun di lapangan. Mereka juga memiliki kekuatan dalam duel perebutan bola, baik di lini tengah maupun di lini depan. Mereka sangat kuat dalam situasi satu lawan satu, sehingga kami harus siap menghadapi tantangan ini," tegasnya.

2. Bali United kuasai kotak penalti lawan saat menyerang

Mantan pemain naturalisasi Jepang di Piala Dunia 1998 ini juga mengaku telah mengantisipasi pergerakan tanpa bola anak asuh Stefano 'Teco' Cugurra di dalam kotak penalti.

Lopes bilang, ketika momen serangan terjadi, pergerakan Ricky Fajrin dan kolega di dalam kotak penalti sering kali lebih banyak jumlahnya dibandingkan pemain bertahan lawan.

"Ini yang harus kami antisipasi dengan baik. Kami harus memastikan bahwa pertahanan kami selalu disiplin dalam menjaga pemain-pemain mereka," pungkasnya.

Baca Juga: Kevin Gomes Bicara Mental Pemain PSS Jelang Lawan Bali United

Verified Writer

Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya