Rekor Pertemuan PSS Sleman vs Bali United, Super Elja Unggul

Bali United masih angin-anginan, PSS jeblok

Intinya Sih...

  • PSS Sleman akan melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (16/9/2024) dalam pekan kelima Liga 1 2024/2025.
  • PSS unggul dalam lima pertemuan terakhir dengan tiga kemenangan dan dua kekalahan melawan Bali United.
  • Bali United dan PSS Sleman sama-sama belum menunjukkan performa terbaik mereka dalam empat laga terakhir.

Sleman, IDN Times - PSS Sleman akan melakoni laga tandang mereka melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (16/9/2024) dalam pekan kelima Liga 1 2024/2025. Baik tim tamu dan tim tuan rumah sama-sama belum menemukan performa terbaiknya sejauh ini. Namun, menilik head to head lima pertemuan terakhir kedua tim, PSS terlihat lebih unggul.

1. Tiga kali menang, tanpa hasil seri

Rekor Pertemuan PSS Sleman vs Bali United, Super Elja UnggulSkuat PSS Sleman tiba di Bali. (dok. tim media PSS)

PSS mencatatkan tiga kali menang dan dua kali kalah dalam lima pertandingan terakhir melawan Bali United. Kemenangan terbesar Laskar Sembada atas Serdadu Tridatu diraih dengan skor 2-0 pada April 2023 silam. Berikut rekor pertemuan kedua tim:

- (3/11/2023) PSS Sleman 0-1 Bali United
- (1/7/2023) Bali United 0-1 PSS Sleman
- (7/4/2023) PSS Sleman 2-0 Bali United
- (19/12/2022) Bali United 1-2 PSS Sleman
- (16/2/2022) Bali United 1-0 PSS Sleman

2. Bali United masih angin-anginan, PSS jeblok

Rekor Pertemuan PSS Sleman vs Bali United, Super Elja UnggulSkuad Bali United. (baliunited.com)

Sementara, sejauh empat laga yang telah dilakoni dalam musim kompetisi ini menunjukkan kedua tim sama-sama belum menunjukkan performa terbaik mereka.

Tim tuan rumah mengawali dua laga pertama dengan kemenangan cukup meyakinkan melawan Persik Kediri dan Semen Padang. Namun, di dua pertandingan berikutnya, skuat asuhan Stefano 'Teco' Cugurra ini melempem. 

Ricky Fajrin cs kalah dari Borneo FC dan diimbangi Arema FC. Kini mereka berada di posisi tujuh klasemen sementara.

Kondisi PSS malah jauh lebih mengenaskan. Skuat Super Elang Jawa kalah di tiga laga awal, lalu seri di pertandingan terakhir melawan 10 pemain Borneo FC. Dari empat laga ini, mereka baru mencetak satu gol di pertandingan keempat kompetisi, itu pun lewat gol bunuh diri pemain Pesut Etam.

Kini mereka tertahan di dasar klasemen sementara dengan raihan poin minus dua setelah sebelumnya dikenai sanksi Komdis PSSI berupa minus tiga poin saat kompetisi baru bergulir.

Baca Juga: Kevin Gomes Bicara Mental Pemain PSS Jelang Lawan Bali United

3. Waspada serangan dua sayap

Rekor Pertemuan PSS Sleman vs Bali United, Super Elja UnggulWagner Lopes memantau anak asuhnya berlaga kontra Persebaya di GBT, Minggu (11/8/2024) malam. (Dok. Tim Media PSS)

Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes mengungkap sejumlah aspek yang sangat diwaspadai dari calon lawan mereka, Bali United. Gaya bermain cepat nan agresif Bali United menjadi perhatian Lopes, selain terutama serangan dari dua sayap serta transisi permainan Serdadu Tridatu.

"Aspek yang kami waspadai dari tim tuan rumah adalah transisi permainan yang cepat sekali. Mereka mempunyai kecepatan dari dua sayapnya,” ujarnya di sesi jumpa pers sebelum pertandingan di Ruang Konferensi Pers Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (15/9/2024) sore waktu setempat.

Lopes juga menyoroti kekuatan para pemain Bali United FC dalam duel perebutan bola. Dia menginstruksikan para pemainnya berani duel di lapangan demi menjaga ball possession.

"Para pemain Bali United dikenal tangguh dalam pertarungan fisik, baik di udara maupun di lapangan. Mereka juga memiliki kekuatan dalam duel perebutan bola, baik di lini tengah maupun di lini depan. Mereka sangat kuat dalam situasi satu lawan satu, sehingga kami harus siap menghadapi tantangan ini," tegasnya.

Mantan pemain naturalisasi Jepang di Piala Dunia 1998 ini juga mengaku telah mengantisipasi pergerakan tanpa bola anak asuh Stefano 'Teco' Cugurra di dalam kotak penalti.

Lopes bilang, ketika momen serangan terjadi, pergerakan Ricky Fajrin dan kolega di dalam kotak penalti sering kali lebih banyak jumlahnya dibandingkan pemain bertahan lawan.

"Ini yang harus kami antisipasi dengan baik. Kami harus memastikan bahwa pertahanan kami selalu disiplin dalam menjaga pemain-pemain mereka," pungkasnya.

Baca Juga: PSS Waspadai Transisi Cepat dan Serangan Sayap Mematikan Bali United

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya